Di Indonesia, produk pipa PPR ditawarkan oleh beberapa brand, dengan keunggulan dan kelebihan masing-masing. Secara garis besar produk ditawarkan dengan beberapa varian jenis, yakni : PN-10, PN-16 dan PN-20.
Sama seperti pipa HDPE, perbedaan tekanan atau PN tiap produk menentukan tebal tipis dinding pipa. Hanya saja pada pipa PPR, kebutuhan tersebut dikembangkan pada jenis suhu fluida (air) yang dialirkan dan tingkat tekanan.
Produk pipa PPR PN-10 digunakan untuk kebutuhan saluran air bersih sederhana. Dengan suhu air normal dan tekanan relatif kecil. Biasanya ideal untuk saluran air mandi dan sebagainya yang didapat dari sumber dari atas (Tangki air) dengan dorongan gravitasi.
Sementara untuk produk pipa PPR dengan PN-16 umumnya dapat digunakan untuk saluran air dingin bertekanan, dengan bantuan dorongan dari Pompa Air. Sementara untuk saluran air panas, spesifikasi produk dapat bekerja dengan suhu hingga 60 derajat celcius, dengan tekanan rendah.
Sementara untuk tekanan dan suhu tinggi, produk ideal yang digunakan adalah pipa PPR PN-20. Produk ini memiliki dinding pipa lebih tebal, dan bisa bekerja optimal untuk suhu fluida hingga 70 derajat celcius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H