Mohon tunggu...
RAFLY ISMAIL ALFARUQIE
RAFLY ISMAIL ALFARUQIE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Memiliki ketertarikan pada sains khususnya fisika dan menyukai sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta dan Logika

2 April 2024   17:42 Diperbarui: 2 April 2024   17:43 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dia berbagi tawa, namun tidak berbagi rasa. Dia menghabiskan waktu, namun tidak pernah bersatu. Dia berbagi kenyamanan, namun tidak untuk diungkapkan. Dia takut untuk merusak pertemanannya. 

Ada kalanya hubungan mereka seperti sepasang kekasih, ada kalanya juga hubungan mereka seperti teman biasa. Fenomena asmara seperti itu dapat dikaitkan dengan fenomena superposisi pada mekanika kuantum.

Superposisi adalah keadaan dimana sebuah partikel dapat berada pada dua keadaan dalam satu waktu. Ketika hubungan mereka bak sepasang kekasih, sebetulnya dia yang mencintai seorang diri sedang mengalami superposisi. Dia menjadi kekasih dan teman dalam satu waktu. Dia tidak akan pernah tau posisinya yang sebenarnya hingga perasaannya diungkapkan. 

Kedua fenomena asmara tadi biasa terjadi di kehidupan sekarang ini. Untuk menghadapi fenomena tersebut diperlukan rasa dan logika. Orang-orang gagal menghadapi kedua fenomena tersebut karena kurang digunakannya logika. Tetapi, terkadang cinta memang me

ngaburkan logika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun