2. Pembatasan Kebebasan Sipil dan Politik;
Adanya pembatasan terhadap kebebasan berbendapat, berkumpul dan berorganisasi. Media dikendalikan dengan ketat dan kritik terhadap pemerintah sering kali ditekan.
3. Operasi Militer dan Keamanan;
Penggunaan militer untuk menekan dan mengatasi pemberontakan atau gerakan yang dianggap mengancam kestabilan politik. Operasi militer seperti Operasi Trisula dan Operasi Serija menjadi kontroversial.
4. Pengendalian Terhadap Partai Politik;
Partai politik diarahkan untuk mendukung pemerintah dan memiliki ketergantungan pada kebijakan pemerintah.
5. Pengembangan Ekonomi;
Meskipun dikritik karena terjadi ketidaksetaraan ekonomi, Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan yang signifikan. Namun, keuntungan ekonomi tidak merata dan banyak dihentikan oleh kelompok elit.
6. Proyek Pembangunan Besar-Besaran;
Fokus pada proyek-proyek infrastruktur besar-besaran seperti jalan tol, bendungan dan proyek megah lainnya sebagai bagian dari pembangunan nasional.
7. Ketidaksetaraan Sosial;