Mohon tunggu...
Rafly Fazriansyah
Rafly Fazriansyah Mohon Tunggu... Penulis - Public Relations-Copywriting

Vivamus, moriendum est

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gen-Z Fomo Politik di Pemilu 2024: Pilih Leader atau Dancer? (B) awaslu Orde Baru

1 Februari 2024   14:06 Diperbarui: 3 Februari 2024   01:29 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak cipta: Panggungharjo

2. Pembatasan Kebebasan Sipil dan Politik;

Adanya pembatasan terhadap kebebasan berbendapat, berkumpul dan berorganisasi. Media dikendalikan dengan ketat dan kritik terhadap pemerintah sering kali ditekan.

3. Operasi Militer dan Keamanan;

Penggunaan militer untuk menekan dan mengatasi pemberontakan atau gerakan yang dianggap mengancam kestabilan politik. Operasi militer seperti Operasi Trisula dan Operasi Serija menjadi kontroversial.

4. Pengendalian Terhadap Partai Politik;

Partai politik diarahkan untuk mendukung pemerintah dan memiliki ketergantungan pada kebijakan pemerintah.

5. Pengembangan Ekonomi;

Meskipun dikritik karena terjadi ketidaksetaraan ekonomi, Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan yang signifikan. Namun, keuntungan ekonomi tidak merata dan banyak dihentikan oleh kelompok elit.

6. Proyek Pembangunan Besar-Besaran;

Fokus pada proyek-proyek infrastruktur besar-besaran seperti jalan tol, bendungan dan proyek megah lainnya sebagai bagian dari pembangunan nasional.

7. Ketidaksetaraan Sosial;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun