Mohon tunggu...
Rafli Irfandachair
Rafli Irfandachair Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai kepribadian yang ramah dan baik hati

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Kurma Menjadi Makanan Favorit Saat Ramadhan? Ini Jawabannya

27 Januari 2024   00:33 Diperbarui: 27 Januari 2024   00:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan suci Ramadhan telah dimulai dan selama 30 hari umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam. 

Ajaran Nabi Muhammad SAW

Berbuka puasa dengan kurma merupakan anjuran yang terkandung dalam hadits yang dikaitkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Dilansir dari Times of India, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berbuka puasa dengan kurma matang sebelum berdoa. Sebagai sumber serat, potasium, dan kalsium yang kaya, kurma tidak hanya enak, tetapi juga merupakan cadangan perbaikan nutrisi.

"Kurma adalah salah satu makanan favorit dan paling diinginkan Nabi Muhammad," kata Dr Nisar Ahmed Bathoolunnisa, manajer dari ahli diet, dikutip dari situs Sheikh Shakhbout Medical City (SSMC).

"Sudah menjadi kebiasaan di banyak negara bagi umat Islam untuk berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma karena (dianggap sebagai) praktik yang diberkati berdasarkan (contoh) Nabi Muhammad," tambahnya.

Nabi Muhammad SAW dikatakan mengawali buka puasanya dengan tiga kurma dan air. Jadi meskipun tidak wajib, praktik ini lebih disukai karena dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baik untuk Kesehatan

secara ilmiah kurma juga dianggap penting saat berpuasa karena kaya akan tembaga, selenium, dan magnesium. 

Menurut para ahli, kurma mengandung banyak karbohidrat dalam ukurannya yang kecil. 

Kandungan karbohidrat tersebut yang membantu mengisi kembali kebutuhan karbohidrat dalam tubuh dengan cepat setelah puasa.

Tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, kurma juga mampu mengendalikan dan menahan keinginan tubuh akan gula yang akan mengendalikan nafsu makan selama berpuasa.

Kurma juga mudah dicerna dan tidak akan menyakiti perut setelah berpuasa berjam-jam, sering kali perut akan terasa sakit jika mengawali buka puasa dengan makanan yang tidak tepat.

Menurut ahli gizi, makan kurma saat berbuka puasa membantu menurunkan rasa lapar dan membantu mencegah makan berlebihan pasca puasa, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

Kurma merupakan buah yang kaya akan gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. 

"Kurma dapat memuaskan rasa manis seseorang sekaligus memberikan nutrisi penting, seperti vitamin B-6 dan zat besi. Mereka juga tinggi serat, yang membantu orang merasa kenyang lebih lama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun