Bogor, Jawa Barat – Sejak pandemi Covid-19, kebiasaan berbelanja masyarakat telah berubah secara signifikan. Dibandingkan sebelum pandemi terjadi, konsumen masa kini lebih mementingkan kualitas bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi serta lingkungan belanja yang higienis.
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Untuk itu makanan sebaiknya memenuhi standar kesehatan yang aman, sehat, bergizi serta tidak menimbulkan gangguan terhadap penyakit. Bahan pangan yang aman merupakan faktor penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat tentunya menjadi masukan yang baik untuk pebisnis makanan. Dan tentunya pebisnis menciptakan peluang pasar dengan menghadirkan produk makanan yang tetap segar, aman, dan berkualitas.
Pasar menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, terutama untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan menjalankan roda perekonomian. Agar pasar tetap bisa menjalankan fungsinya pemerintah telah memberi aturan protokol kesehatan bagi para penjual maupun pembeli. Sehingga aktivitas yang dilakukan di pasar tentunya aman dari penularan Covid-19
Hadi Susanto merupakan salah satu pedagang pangan di pasar bogor. “Yang paling penting sebelum kita berangkat berjualan atau belanja dipasar, kita harus dalam kondisi yang sehat, wajib menggunakan masker untuk mengurangi resiko infeksi Covid-19” kata Hadi Susanto.
Para pedagang di pasar Bogor sangat memperhatikan kebersihannya. Begitu pula kita sebagai pembeli harus menjaga kebersihan serta menjaga protokol kesehatan. Kita sebagai masyarakat harus lebih selektif dan berhati – hati saat memilih produk pangan yang akan dikonsumsi, Maka dari itu kita harus lebih mengenali ciri – ciri bahan pangan yang sehat, Sebagai berikut.
Serat selain baik untuk kesehatan pencernaan, tapi juga bermanfaat membantu mencapai berat badan normal, menurunkan kadar kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah. Makanan sehat seperti buah-buahan (apel, jeruk, dan pisang), beras merah, bayam, kangkung, kembang kol, gandum, kacang-kacangan, pasta, roti gandum, dan wortel.
Bayam, brokoli, kale, lobak Swiss, dan sawi hijau merupakan kelompok sayuran berdaun hijau yang paling padat gizi. Di dalam sayuran hijau terdapat kandungan beta karoten, folat, kalsium, klorofil, lutein, serat, dan vitamin C. Makanan-makanan tersebut bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meminimalisir peradangan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, dan melawan radikal bebas yang berbahaya.
3. Mengandung Omega-3
Makanan sehat selanjutnya adalah ikan. Di dalam ikan sendiri ada kandungan karotenoid yang berperan melindungi tubuh dari penyakit syaraf. Selain itu kandungan Omega-3 dalam ikan seperti ikan tuna, salmon, dan sarden bisa menurunkan risiko terkena penyakit kronis dan memiliki umur panjang.
Omega-3 yang ada pada ikan berlemak bisa membuat Anda tetap awet muda dan mengurangi peradangan penyebab penyakit, seperti alergi, alzheimer, kanker, dan penyakit jantung. Sebaiknya konsumsi ikan dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Oleh karena itu, pemilihan makanan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Makanan yang seharusnya dikonsumsi adalah makan – makanan yang sehat. Agar tidak keliru dalam memilih makanan, sangat penting untuk tahu seperti apa ciri-ciri makanan sehat yang baik. Jadi, tak hanya menjaga kesehatan dari makanan sehat saja, tapi perlu juga dengan memaksimalkan perlindungannya yang bisa memberikan perlindungan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H