Keempat, aspek sosial. Seorang yang hijrah harus dapat membumikan Islam. Tak hanya berpenampilan sesuai sunnah atau Saleh secara ritual saja, tapi juga mesti Soleh secara sosial. Jangan sampai setelah, ibadah kita menjadi lebih semangat, Namun kita menjadi tidak murah senyum kepada orang lain.Â
Maka dari itu hijrah itu harus masih berkelanjutan dan tidak selesai Dengan memahami hukum saja sehingga hijrah bisa dikatakan masih Koma, Belum Titik!.
Sehingga iman itu berdaulat. Karena kata nabi, kita semua ini pemimpin atas diri kita. Kalau Gagal, karena tergoda oleh hal-hal di luar diri kita, kita sendiri yang salah dan dihukum karena kita telah diberi kuasa oleh Tuhan untuk memilih tergoda atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H