Karena itulah, akhirnya saya mencoba mencari solusi untuk diet dan menurunkan berat badan. Tekad ini saya lakukan demi kebahagiaan saya dan penonton. So sweet!
Setelah saya tanya kesana kemari, banyak yang merekomendasikan kepada saya untuk pergi ke Depo Jamu di salah satu pasar tradisional. Letaknya tak jauh dari tempat tinggal saya, sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor.
Singkat cerita, saya mendapatkan ramuan pelangsing alami dari pemilik Depo Jamu tersebut. Harganya 65 ribu per paket. Isinya ada kunyit, teh hijau, jeruk nipis, dan beberapa herbal lainnya. Dalam paket tersebut disertai petunjuk membuat ramuan beserta aturan minumnya.
Memang agak ribet sih, padahal saya ingin produk pelangsing yang instan. Namun tekad saya tak terpatahkan. Wehh! Dengan sabar dan telaten, saya racik ramuan tersebut sesuai petunjuk. Rasanya cukup pahit, sama pahitnya seperti permasalahan hidupku. Duh!
...
Rasa pahitnya semakin bertambah tatkala tubuh ini merasakan sesuatu. Perut saya tiba-tiba terasa panas, saya mual, tubuh saya lemas. Saya butuh bahu untuk bersandar. Aishh.
Saat itu di rumah hanya ada saya dan adik saya. Langsung saya minta bantuan padanya. Dengan tetap menahan sakit, saya diboncengnya pergi ke dokter di ujung perumahan.
Bu Dokter memeriksa, saya ceritakan mengapa sampai terjadi seperti ini. "Saya minum ramuan pelangsing, Bu!", jelas saya. Untungnya saya bawa sisa ramuan pelangsing tersebut. Ada di jok motor. Ku perintahkan adik untuk mengambilnya.
Setelah sekian saat memeriksa ramuan tersebut, lantas dari bibir Bu Dokter mengalun suara dengan lembut, "Sepertinya tidak ada yang berbahaya, Dik! Ramuan ini cukup aman dikonsumsi. Mungkin karena kurang cocok dengan tubuhmu saja. Perbanyak minum air putih, ya. Tunggu sebentar, saya ambilkan obat penawarnya!".
...
Setelah 2 hari mengonsumsi obat penawar dari Bu Dokter, perut saya berangsur membaik. Saya sudah bisa makan seperti biasanya. Selang seminggu, saya mendapatkan panggilan untuk menyanyi lagi. Ingin menolak, namun butuh uang. Jika diterima, trauma melihat reaksi penonton. Wkwkwk.