Mohon tunggu...
Rafi Syaputra
Rafi Syaputra Mohon Tunggu... Programmer - Siswa

Membuat karya sekarang, mungkin...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Theft of The World Cup

27 November 2023   13:30 Diperbarui: 27 November 2023   13:36 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun 1960, di tengah gemerlap kota New York yang penuh dengan aura misteri dan ketegangan, Melania, seorang gadis muda berusia 20 tahun, mendapati dirinya harus mewarisi perusahaan keamanan besar bernama Rimet C.O milik ayahnya yang baru saja meninggal . Di balik kebimbangan dan kesedihan, Melania merasa terjebak dalam kebuntuan ide, tak tahu langkah apa yang harus diambil untuk memajukan perusahaan ayahnya.

Suatu hari, ketika Melania duduk di kantor yang penuh debu dan berkas-berkas usang, matanya tertuju pada sebuah tas tua yang terabaikan di sudut ruangan. Dengan rasa penasaran, dia membuka tas itu dan dihadapkan pada suara lembut yang merdu,"Selamat pagi, Melania! Saya Ms. Acey, tas ajaib ini siap membantu Anda."

Ms. Acey, tas yang bisa berbicara, ternyata adalah ciptaan ajaib ayah Melania. Lebih dari sekadar aksesori modis, tas ini menyimpan pengetahuan dan keahlian di bidang keamanan yang dimiliki oleh sang ayah. Dengan bantuan Ms. Acey, Melania mulai memahami dunia keamanan dengan lebih mendalam, terinspirasi untuk mengembangkan warisan perusahaan keluarganya.

Melania tak berlayar sendiri dalam lautan perubahan ini. Thompson, seorang teman dekat ayahnya, memberikan dukungan dan bimbingan yang sangat dibutuhkan. Terkenal sebagai ahli keamanan ulung, Thompson tidak hanya menjadi mentor Melania, tetapi juga membawa rahasia yang gelap yang belum terungkap oleh gadis itu.

Melalui perjalanan panjang dan latihan intens, Melania menemukan kelebihan dan bakatnya dalam bidang keamanan. Dia memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya dan memperluas perusahaan keamanan keluarganya. Namun, satu rahasia kelam muncul ke permukaan. Melania menemukan bahwa ayahnya bukanlah pahlawan yang selama ini dia kagumi. Thompson mengungkapkan bahwa ayah Melania dan dia sendiri bekerja bersama untuk menangkap penjahat kelas kakap di masa lalu. Setelah berhasil, sang ayah mengambil tindakan tragis dengan bunuh diri.

Terkejut dan penuh kecewa, Melania merasa dihadapkan pada pilihan sulit. Thompson menawarkan bantuan untuk membalas dendam atas kematian ayahnya dengan melanjutkan misi keamanan yang belum terselesaikan. Melania terbagi antara rasa cintanya pada ayahnya dan keinginannya untuk memenuhi harapan dan kebenaran.

Pada akhirnya, Melania memutuskan untuk menemukan jati dirinya sendiri. Dia menyadari bahwa balas dendam tidak akan membawanya pada kedamaian yang dicari ayahnya. Melania memilih untuk mengambil jalur yang berbeda dan mengejar hasratnya sendiri.

Sementara itu, perusahaan keamanan yang semula ditinggalkan, dengan bantuan Ms. Acey, mulai bersemi kembali. Melania membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tangguh dan cerdas, menerapkan pengetahuan yang didapatnya dari ayah dan Thompson untuk melindungi klien-kliennya dengan penuh dedikasi.

Ternyata, jati diri Melania membawanya pada jalur tak terduga. Dengan keahliannya yang unik dan pengetahuan yang dimilikinya, Melania menjadi master pencuri kelas kakap yang terkenal. Meskipun takdirnya tidak sesuai dengan harapan ayahnya, Melania merasa puas dengan hidupnya yang penuh tantangan dan kebebasan.

Cerita Melania menjadi kisah yang rumit dan penuh liku-liku, menunjukkan bahwa tak selalu ada jawaban yang mudah di dunia yang penuh dengan rahasia dan ketidakpastian. Melalui petualangan yang tak terduga ini, Melania menemukan kekuatan dalam ketidaksempurnaan dan keindahan dalam keunikan dirinya sendiri.

Beberapa bulan setelah Melania memutuskan untuk mengejar jalan hidupnya yang unik, keinginan untuk membalaskan dendam pada perusahaan rival ayahnya, Remirez Security, semakin membara di dalam dirinya. Melania menyadari bahwa perusahaan Remirez telah menjadi kekuatan modern dengan teknologi keamanan terkini, menggunakan robot canggih untuk melindungi klien-klien mereka. Remirez sendiri bahkan membagikan buku panduan keamanan kepada masyarakat sebagai bagian dari misi perusahaannya untuk menjadikan dunia lebih aman.

Melania melihat celah dalam langkah-langkah yang diambil oleh Remirez. Buku panduan keamanan yang dibagikan secara terbuka memberikan informasi yang cukup bagi Melania untuk merencanakan balas dendamnya. Pada suatu hari, ketika perusahaan Remirez dipercayakan untuk menjaga Piala Dunia yang hilang selama sepuluh tahun, Melania melihat kesempatan emas untuk mengeksekusi rencananya.

Sementara itu, Melania memperkenalkan dirinya pada dua individu yang tak terduga. Pertama adalah Diggers, seorang pria eksentrik yang memiliki obsesi untuk menciptakan utopia melalui gerakan damai. Diggers dikenal suka meniup gelembung sebagai simbol keindahan dan kedamaian. Meskipun agak gila, dia memiliki visi besar untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Kemudian ada Pickles, seorang anjing cerdas yang memiliki pikiran yang tajam. Melalui alat bantu berbicaranya, Pickles dapat berkomunikasi dengan manusia dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang filosofi dan kehidupan. Meskipun mereka bertiga memiliki tujuan yang berbeda, yaitu Melania yang ingin balas dendam, Diggers yang ingin menciptakan utopia, dan Pickles yang ingin memahami sosial manusia, mereka memutuskan untuk bergabung dalam satu tim untuk mengejar tujuan mereka masing-masing.

Dia menyusup ke markas besar perusahaan Remirez dengan keahliannya yang luar biasa, mencuri piala yang sangat bernilai dan menciptakan kekacauan dalam sistem keamanan yang dijaga oleh robot-robot canggih. Aksi Melania ini menyebabkan kerugian besar bagi reputasi Remirez, mempertanyakan keefektifan perusahaan keamanan mereka yang begitu diandalkan.

Namun, kekacauan yang Melania ciptakan tidak hanya membawa kerugian bagi Remirez. Dalam prosesnya, perusahaan tersebut hancur atas kacaunya sistem keamanan mereka. Ini bukan hanya balas dendam, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang ketidaksempurnaan teknologi yang seringkali diandalkan terlalu banyak oleh masyarakat modern.

Setelah Membuat kekacauan di Perusahaan Remirez Melania Kembali markasnya dan melihat berita sedang dihebohkan akan kasus penculikan piala dunia. Pada akhirnya Melania menemui diggers dan pickles untuk melihat kabar mereka yang sudah lama tidak berjumpa dan mengobrol Bersama seperti dulu setelah memiliki tujuan hidup dari masing masing hidup mereka yang penuh dengan hambatan.

Perjalanan mereka tidak selalu mulus. Ketidaksepakatan sering terjadi di antara mereka, karena masing-masing memegang teguh prinsip dan ambisinya sendiri. Namun, dalam setiap perbedaan itu, mereka belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama dalam menjalani misi mereka yang unik.

Di akhir cerita, setelah Melania berhasil menyelesaikan misinya, teman-temannya masih terus berusaha mewujudkan tujuan mereka masing-masing. Diggers tetap berkomitmen untuk menciptakan utopia melalui gerakan damai, sementara Pickles masih ingin memahami lebih banyak tentang sosial manusia sebagai anjing.

Meskipun perbedaan tujuan, mereka bertiga duduk bersama dan berbicara. Setiap pengalaman yang mereka jalani membawa pelajaran dan pertumbuhan yang tak ternilai harganya. Dalam percakapan mereka, mereka menyadari bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Meskipun jalur mereka berbeda, mereka bersatu dalam keinginan untuk membuat dampak positif.

Begitulah, cerita Melania yang dimulai dengan dendam berakhir dengan pertemanan tak terduga dan pemahaman mendalam tentang kehidupan. Mereka berbicara bersama, merenungkan perjalanan panjang yang mereka lalui, dan menyadari bahwa meskipun takdir mereka berbeda, mereka telah menemukan makna sejati dari kebebasan dan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun