Terdapat tips atau cara untuk mengatasi kekurangan jumlah peserta didik, diantaranya adalah :
- Koordinasi dengan sekolah terdekat sebagai sumber calon siswa
Menjaga hubungan baik dengan sekolah terdekat, misalnya TK "A" berdekatan dengan SD "B", itulah yang menjadi bidikan sebagai sumber calon siswa.
- Manfaatkan media sosial untuk promosi sekolah
Promosi disini lebih kurang sama dengan kita menjual barang dagangan dalam sebuah perusahaan.
- Jaga keaktifan peran serta masyarakat (PSM) terhadap sekolah
Wali murid atau orang tua siswa selalu dilibatkan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas, dengan terjaganya hubungan baik tersebut, berdampak citra sekolah terhadap calon orang tua siswa yang berencana memasukkan anaknya ke sekolah kita
- Pertahankan kualitas pelayanan, jangan stagnan ataupun menurun
Survei dari UNICEF selama belajar di rumah, 66 persen siswa mengaku tak nyaman belajar di rumah. Dengan adanya survei tersebut, kepala sekolah hendaknya mengajak guru-gurunya untuk dapat memberikan inovasi pembelajaran.
Diharapkan dari beberapa tips tersebut, tidak terjadi lagi penurunan jumlah siswa dan juga tidak berdampak pada berkurangnya jam mengajar guru, khususnya guru yang bersertifikasi.
Daftar Pustaka
Alpian Yayan., Wulan Sri., Wiharti Unika., & Maratos Nizmah. Tahun. "Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia". Diakses pada 12 Agustus 2023, dari https://core.ac.uk/download/pdf/322468617.pdf.
Martens Maria. 2019. "Alasan Mengapa Sekolah Swasta Lebih Diminati Orang tua Siswa". Diakses pada 12 Agustus 2023, dari https://www.scholae.co/web/read/2526/.alasan.mengapa.sekolah.swasta..lebih.diminati.ora.
Kumala Erma. 2022. "Fenomena Sekolah Kekurangan Murid, Apa yang Salah dari Sistem Pendidikan Kita?". Diakses pada 12 Agustus 2023, dari https://mojok.co/terminal/fenomena-sekolah-kekurangan-murid-apa-yang-salah-dari-sistem-pendidikan-kita/.