Sehingga, pembaca hanya mengkaji kembali isi buku yang ditulis, bukan mengolah informasi yang ada. Akan tetapi, kata Muzakir Tawil,  buku ini tetap  menarik dikaji secara ilmiah maupun kajian yang berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh Tito Karnavian hingga solusinya.
"Meskipun isi buku ini tidak memberikan informasi yang belum cukup, akan tetap cukup memberikan kesan baik bagi figur yang dimunculkan dalam tulisan tersebut, " tutupnya.Â
Sumber: Harian Sulteng Raya, Edisi 15 Juli 2017.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H