KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi kemiskinan diperlukan strategi pemberdayaan masyarakat yang memperhatikan aspek mikro dan makroekonomi. Ekonomi mikro berfokus pada perilaku dan keputusan individu, rumah tangga, dan bisnis dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Makroekonomi berfokus pada kinerja dan kebijakan ekonomi secara keseluruhan seperti pertumbuhan, inflasi, pengangguran, dan neraca pembayaran. Strategi pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan tanggung jawab masyarakat dalam mengelola sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri dan bermartabatPeran ekonomi mikro adalah untuk membantu masyarakat miskin dalam meningkatkan keterampilan, kewirausahaan, produktivitas, dan pendapatan mereka melalui usaha mikro, kecil, dan menengah yang didukung oleh bantuan modal, fasilitas, pelatihan, bimbingan, dan pemasaran. Peran ekonomi makro adalah untuk membantu masyarakat miskin dalam mendapatkan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bantuan sosial, dan insentif ekonomi melalui kebijakan pemerintah yang berorientasi pada pertumbuhan, stabilitas, dan kesejahteraan ekonomi. Strategi pemberdayaan masyarakat dengan peran ekonomi mikro dan makro bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan materiil dan spiritual, kemaslahatan umum, dan nilai-nilai Islam bagi masyarakat miskin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H