Kemudian definisi kemiskinan menurut beberapa ahli yaitu :
1. Menurut Prastyo, ditinjau dari sumber penyebabnya, kemiskinan dapat disebabkan oleh dua macam. Pertama kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang mengacu pada sikap seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup. Kemiskinan kultural biasanya dicirikan oleh sikapa individu atau sekelompok masyarakat yang merasa tidak miskin. Kedua, kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh struktur masyarakat yang timpang, baik karena perbedaan kepemilikan, kemampuan pendapatan dan kesempatan kerja yang tidak seimbang maupun karena distribusi pembangunan yang hasilnya tidak merata. Kemiskinan.
2. Selanjutnya menurut Kuncoro mengidentifikasi penyebab kemiskinan dipandang dari
sisi ekonomi. Pertama, secara mikro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Kedua, kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitasnya rendah, yang pada gilirannya upahnya rendah. Ketiga, kemiskinan, muncul akibat perbedaan akses dalam modal. Adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas. Rendahnya produktivitas mengakibatkan rendahnya pendapatan yang mereka terima. Rendahnya pendapatan akan berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi berakibat pada keterbelakangan. Logikanya adalah negara miskin itu miskin karena dia miskin.
B. PenyebabKemiskinan
Kemiskinan memiliki berbagai penyebab, baik dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya kualitas sumber daya manusia, motivasi, keterampilan, kewirausahaan, dan produktivitas. Faktor eksternal meliputi terbatasnya akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bantuan sosial, insentif ekonomi, dan kebijakan pemerintah. Selain itu, kemiskinan juga dipengaruhi oleh faktor budaya, lingkungan, politik, dan global.3
Kemudian penyebab kemiskinan yang utama adalah sebagai berikut :
1. Tingkat kualitas pendidikan yang rendah. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi masyarakat dalam menghadapi tantangan hidup. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses dan kualitas pendidikan yang memadai, sehingga menghambat proses pembelajaran dan pengembangan diri.
2. Kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan pendapatan, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami pengangguran atau kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan
keterampilan dan kebutuhan mereka, sehingga mengurangi daya beli dan konsumsi.
3. Jumlah penduduk yang terus meningkat. Penduduk merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi permintaan dan penawaran barang dan jasa di pasar. Namun, jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat tidak seimbang dengan ketersediaan sumber daya dan fasilitas publik, sehingga menimbulkan