10 Ahli Strategi Komunikasi PemasaranÂ
- Periklanan. Periklanan adalah presentasi impersonal atau promosi produk yang dibayar oleh  perusahaan. Periklanan adalah strategi komunikasi pemasaran yang meliputi televisi, radio, majalah, surat kabar, dan media lainnya.
- Promosi penjualan. Promosi bertujuan untuk memotivasi konsumen sasaran untuk membeli. Hal ini dapat berupa insentif jangka pendek yang menarik bagi konsumen. Iklan juga bertujuan untuk mendorong konsumen  membeli produk.
- Hubungan masyarakat dan periklanan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hubungan denganproduk
- Personal Selling. Penjualan langsung dapat menjadi strategi komunikasi pemasaran dimana pihak perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen. Dalam hal ini, perusahaan dapat menjelaskan produk lebih detail dan menerima feedback dari konsumen
- Direct Marketing. Pemasaran langsung disini artinya melakukan interaksi langsung dengan konsumen dengan media non-personal seperti email, telepon, surat dan lainnya
- Sponsorship. Pemberian sponsor pada suatu kegiatan dapat menjadi strategi komunikasi pemasaran yang baik. Hal ini dapat meningkatakan brand awareness dan reputasi perusahaan itu sendir
- Corporate Identity. Pembangunan citra perusahaan juga penting untuk rencana jangka panjang perusahaan
- Packaging. Kemasan produk dapat menjadi hal yang penting dalam strategi komunikasi pemasaran produk. Kemasan yang menarik dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Komunikasi ini bisa dalam bentuk desain, warna serta bentuk dari kemasan produk tersebut
- Poin of Sale and Merchandising. Strategi ini dilakukan dengan melakukan display produk serta pembuatan material pendukung seperti poster, stiker, spanduk dan desain dari tempat berjualan.
- Word of Mouth. Strategi ini merupakan komunikasi personal yang cukup efektif dalam meningkatkan penjualan produk. Word of mouth sangat efektif dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk. Konsumen akan membeli produk yang direkomendasikan oleh kenalannya karena menanggap bahwa informasi produk tersebut terpercaya dan personal. Word of mouth dianggap lebih persuasif dibandingkan pemasaran melalui iklan
Demikian artikel ini saya buat. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!