Mohon tunggu...
Rafiq Albanajib
Rafiq Albanajib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi di bidang design grafis, bisa membuat karya-karya yang menarik. Juga memliki rasa tanggung jawab dan rasa kepercayaan tinggi bagi karya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kebun Teh Cipasung Majalengka Tawarkan Pesona Keindahan Alamnya

12 November 2022   15:06 Diperbarui: 12 November 2022   15:08 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majalengka terkenal dengan banyak tempat wisata alamnya banyak curug-curug yang terkenal, bahkan kota Majalengka sendiri dikenal dengan dengan nama kota angin, ini dikarenakan keadaan alamnya yang masih terjaga akan keindahan alamnya.

Suasana yang sejuk akan keindahan alam yang ada di kebun teh Cipasung, Majalengka, Jawa Barat.

Sejauh mata memandangpun saya disajikan akan pesona-pesona keindahan alamnya, hamparan kebun teh pun tersaji layaknya berada di jalur puncak Bogor.

Kebun teh Cipasung lokasinya berada di kecamatan Lemahsugih kabupaten Majalengka Jawa Barat. Terhitung jika mengambil jarak dari pusat kota sekitar 59 KM atau sekitar 1,5 - 2 jam. Lumayan jauh karena lokasinya berada di perbatasan antara kabupaten Majalengka dan kabupaten Ciamis. 

Perjalan saya mengunjungi kebun teh tersebut bermula lewat jalur kabupaten Ciamis, karena kebetulan rumah saya berada di perbatasannya, tepatnya di desa Malausma, dan masih dekat dengan kecamatan Panjalu, Ciamis.  Saya berangkat ke lokasi bersama teman saya Andri namanya, dia sahabat lamaku.

Kami berangkat pagi sekali karena ingin merasakan udara yang sejuk di kebun teh tersebut, sekitar jam 06.30 kami berangkat dan tiba di tempat pada jam 07.15.

Tiket masuk pada kebun teh Cipasung tidak mahal hanya 10.000 dihitung tiap motornya, dengan harga yang terbilang murah itu kami bisa menikmati keindahan alam terutama paparan kebun tehnya yang enak dipandang

tribunnews.com
tribunnews.com

Sejuknya udara, pemandangan yang indah, bebas dari polusi hingga suasana yang tenang menjadi jaminan bagi kami ketika datang ke kebun teh Cipasung, menjadi tempat yang cocok juga lah bagi keluarga yang ingin berwisata alam.

Kami menyusuri tiap sudut-sudut kebun teh, melihat hamparan-hamparan kebun teh yang hijau dan sangat luas tentunya. Senangnya kami saat disana melihat banyak orang pekebun lagi memetik pucuk daun tehnya, kami bisa bertanya-tanya mengenai banyak hal tentang kebun teh, bagaimana proses pengolahan daunnya, dan juga bisa mengetahui tata cara yang baik dan benarnya. Suatu hal yang baik kami bisa trip dan edukasi di kebun teh Cipasung tersebut.

kompas.com
kompas.com

Saat kami tiba disana kami mengobrol dengan pedagang setempat yang ada di kebun teh Cipasung, setelah kami menanyakan beberapa hal kami mendapat informasi bahwa pada hari libur kebun teh Cipasung ini bisa lebih ramah, bisa menarik wisatawan hingga 50-100 orang perharinya. Wisatawan yang mengunjungi kebun teh Cipasung ini berasal dari kota-kota atau daerah-daerah di sekitaran Majalengka.

Terutama pada akhir minggu biasanya di kebun teh Cipasung ini banyak didatangi oleh wisatawan dari luar kota seperti Ciamis, Tasikmalaya, Sumedang, Garus dan Kuningan, bahkan tak jarang juga ada yang berasal dari kota-kota yang jauh seperti Bandung, Cirebon, bahkan Depok.

Kami disana tidak lupa untuk mengabadikan moment kami, karena tentunya banyak spot foto di berbagai sudut yang bisa kami gunakan.

Tak terasa kami disana sudah cukup lama, waktu sudah siang aja, sebentar lagi adzan dzuhur akan dikumandangkan, maka kami memutuskan mengakhiri wisata sekaligus edukasinya, tapi sebelum kami pulang kerumah ternyata adzan dzuhur terlebih dahulu dikumandangkan akhirnya kamipun sholat dzuhur dulu karena disana juga disediakan musholla.

Barulah setelah kami sholat dzuhur kami bergegas pulang kerumah. Setelah kami bisa mengunjungi kebun teh Cipasung itu kami merasa senang bisa menikmati keindahan ciptaan tuhan juga tentunya bisa menambah wawasan tentang pengelolaan kebun teh yang baik dan benar sehingga tidak hanya bisa dijadikan penunjang ekonomi perkebunannya melainkan bisa juga dijadikan distanasi tempat wisata.

Adira Finance, Desa Wisata Ramah Berkendara, dan Festival Kreatif Lokal

adira.id/e/fkl2022-blogger

Rafiq Albanajib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun