Mohon tunggu...
Rafiqah HusnaHanifah
Rafiqah HusnaHanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

hi. fika in hereee

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengenal Pemadam Kebakaran yang Ada di Bandara

9 November 2020   10:48 Diperbarui: 9 November 2020   20:15 1909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Rama Putra Perdana

Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II memliki Personil Airport Rescue And Fire Fighting atau biasa disebut pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK). Jadi unit pemadam yang ada di bandara ini adalah unit yang harus tersedia. 

Karena, salah satu syarat berdirinya suatu bandara dan sudah diatur dalam suatu organisasi internasional tentang penerbangan yang biasa disebut ICAO (International Civil Aviation Organization) didalam dokumen ata peraturan ICAO syarat mutlak berdirinya suatu bandara itu harus tersedianya pemadam kebakaran. Karena, lalu lintas penerbangan diprediksi atau diklaim akan banyak terjadi masalah.

Tugas utama pemadam kebakaran harus siap sedia karena dibandara unit pemadam yang paling depan untuk melakukan evakuasi, jika terjadi hal-hal yang berhubungan dengan kejadian baik itu merupakan eksiden ataupun insiden. 

"jadi jika ada kecelakaan penerbangan kita yang dipersiapkan, sehabis itu kita juga melakukan rescuenya maka dari itu bisa dibilang fungsi utama kita adalah untuk save life atau menyelamatkan nyawa manusia" ucap pak rama salah satu anggota dari unit PKP-PK

Tugas dari masing masing anggota pun berbeda-beda dalam satu station ditempati oleh sembilan orang yang pertama ada chief kemudian dua orang lagi menjadi team leader lalu sisanya menjadi pelaksana. 

Kegiatan sehari hari yang biasa dilakukan pemadam dibandara yaitu dilakukan selama 12 jam full. Pada satu hari terbagi menjadi dua shift yaitu pagi dan malam. 

Dari 12 jam itu  pembagiannya pertama ada station rutin yaitu pengecekan kendaraan, pengecekan peralatan, lalu kemudian pemastian terhadap fungsi kendaraan itu berfungsi dengan baik atau tidak. Jadi jika terjadi insiden atau eksiden para anggota pemadam sudah siap sedia. Yang kedua korve kebersihan terhadap kendaraan setiap harinya pasti kendaraan rutin dicuci. 

Yang ketiga sehabis itu biasanya jika tidak ada peristiwa apa apa para anggota pemadam lebih banyak stand by dalam stand by itu  para anggota bisa melaksanakan sharing session kemudian melakukan teori class "kemudian biasanya kita ada yang namanya latihan dan terbagi menjadi dua jenis latihan yaitu latihan basah dan kering, latihan basah biasanya kita melakukan simulasi penyemprotan dan latihan kering biasnya melakukan latihan fisik. Dan jika dihitung dari awal dari 12 jam hampir 60% dari hal tersebut sisanya baru kita stand by lagi" lanjut pak Rama.

Sumber : Rama Putra Perdana
Sumber : Rama Putra Perdana
Di Bandara Soekarno Hatta PKP-PK memiliki tempat empat pos atau station yang pertama disebut dengan main fire station, yang kedua fire station selatan, yang ketiga fire station utara lalu yang keempat adalah fire station run away dan keempat fire station tersebut di gunakan secara rolling.

Tantangan terbesar menjadi seorang anggota pemadam adalah " tantangan itu lebih kearah mental kita, jadi waktu awal masuk sebagai anggota kita berfikir jadi pemadam itu susah harus punya fisik yang prima, punya skill yang mempuni akan tetapi pada kenyataanya kita sering dilatih sering di asah jadi ya hal-hal tersebut kita bisa meminimalisir dan lebih kepada mentalitas yang berbicara" ujar pak Rama.

Kemudian diera digital saat ini tantangan harus bisa menyesuaikan kepada kemajuan teknologi sebab pada tahun 2017 unit PKP-PK telah kedatangan mobil baru dan benar benar super canggih hal juga menjadi sebuah tantangan bagi para anggota pemadam karna harus bisa mengimbangi kemajuan teknologi pada mobil tersebut.

Peristiwa yang paling membekas menurut pak Rama selama bertugas ada dua peristiwa yaitu pertama pada tahun 2015 saat suasana puasa tepatnya dua minggu sebelum lebaran ada kebakarang yang terjadi di terminal 2 Soekarno Hatta yang disebabkan oleh arus listrik dan memakan hampir dua per tiga atap bangunan terminal 2. Yang kedua pada tahun 2017 kejadian terjebitnya kendaraan mobil di perimeter selatan yang memakan dua korban yang satu selamat dan yang satu lagi meninggal itulah dua kasus atau peristiwa yang membekas bagi narasumber           

Suka duka menjadi pemadam "Sukanya ya memang kita ini adalah unit yang sangat diandalkan. Dukanya karna pemadam itu kalau salah di caci tapi kalau berhasil tidak dipuji" menurut pak Rama

Disituasi COVID-19 ini pihak pemadam kebakaran dan PT Angka Sapura II juga menerapkan protokol kesehatan yang tetap dijalankan pertama pengecekan suhu tubuk, kedua diwajibkan memakai masker yang terakhir selalu menjalankan 3M.

Apasajakah syarat menjadi anggota pemadam kebakaran yang ada dibandara berikut ini persyaratannya. Yang pertama wajib laki-laki kedua pendidikan minimal D3 dari jurusan manapun ketiga sehat jasmani dan rohani, keempat memiliki badan proposional dengan tinggi badan minimal 165cm dan yang terakhir mengikuti pelatihan basic fire fighting minimal dua bulan.

erikut ini pesan pesan yang disampaikan oleh bapak Rama kepada teman-teman yang ingin menjadi bagian dari fire fighting "sebenernya menjadi seorang pemadam itu menjadi panggilan jiwa bukan sebuah tuntutan . karna mau gimana pun kalau kerjaan didasari kalau kita senang semua kerjaan itu terasa ringan tapi kalau di rasa berat mau segampang apapun itu akan terasa berat jadi dibawa enjoy aja kita tidak pernah tahu 5 tahun 10 tahun kedepan kita seperti apa ya jelas tetap semangat tidak usah berfikir yang tidak pasti" ungkap beliau.

Sumber

Narasumber : Rama Putra Perdana (Personil Airport Rescue And Fire Fighting)

Jurnalis :Intan Permatasari dan Rafiqah Husna Hanifah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun