Mohon tunggu...
Rafi Putra
Rafi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sesorang yang ingin belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perdagangan Internasional terhadap Tingkat Kesejahteraan di Indonesia

10 Juli 2024   16:11 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:27 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Dampak pada Ekspor dan Impor: Ekspor: Fluktuasi dalam perdagangan internasional dapat menyebabkan ketidakpastian dalam permintaan untuk produk ekspor Indonesia. Misalnya, jika negara mitra dagang mengalami resesi, permintaan mereka terhadap produk ekspor Indonesia dapat menurun, yang pada gilirannya dapat mengurangi pendapatan ekspor. Impor: Perubahan harga barang impor dapat mempengaruhi biaya produksi dalam negeri, terutama jika barang-barang tersebut merupakan bahan baku penting untuk industri lokal. Misalnya, kenaikan harga minyak atau bahan baku lainnya dapat meningkatkan biaya produksi dan harga barang-barang di pasar domestik.

2. Dampak pada Nilai Tukar: Fluktuasi dalam perdagangan internasional sering kali berhubungan dengan perubahan dalam nilai tukar mata uang. Jika ekspor menurun atau impor meningkat secara signifikan, nilai tukar rupiah dapat terdepresiasi. Depresiasi mata uang dapat membuat impor lebih mahal dan mempengaruhi harga barang-barang dalam negeri.

3. Dampak pada Pekerjaan dan Pendapatan: Industri yang bergantung pada ekspor mungkin harus mengurangi produksi atau bahkan memberhentikan pekerja jika permintaan internasional menurun. Ini dapat meningkatkan tingkat pengangguran dan mengurangi pendapatan masyarakat yang bekerja di sektor-sektor tersebut.

4. Dampak pada Inflasi: Fluktuasi perdagangan internasional dapat menyebabkan inflasi jika biaya impor meningkat atau jika pasokan barang impor terganggu. Inflasi dapat mengurangi daya beli masyarakat dan mempengaruhi kesejahteraan terutama bagi kelompok berpendapatan rendah.

5. Dampak pada Pertumbuhan Ekonomi: Ketidakpastian dalam perdagangan internasional dapat mengurangi investasi domestik dan asing di Indonesia. Pengurangan investasi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat pembangunan infrastruktur serta sektor-sektor lainnya yang penting untuk perkembangan ekonomi jangka panjang.

6. Dampak pada Kebijakan Pemerintah: Pemerintah mungkin perlu mengambil langkah-langkah kebijakan untuk menstabilkan ekonomi saat perdagangan internasional berfluktuasi. Ini dapat mencakup intervensi dalam pasar valuta asing, penyesuaian tarif impor/ekspor, atau pemberian insentif kepada industri lokal untuk meningkatkan daya saing.

Secara keseluruhan, fluktuasi dalam perdagangan internasional menuntut respon yang bijak dari pemerintah dan pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang adaptif dan diversifikasi ekonomi dapat membantu mengurangi dampak negatif dari fluktuasi tersebut.

 Melihat pembahasan diatas bahwa dapat disimpulkan perdagangan internasional mempengaruhi kesejahteraan suatu negara terutama Indonesia karena di dalamnya terdapat banyak faktor seperti suku bunga, inflasi, dan ekspor impor. Karena jika melihat dari data yang ada menunjukkan bahwa perdagangan internasional atau ekspor impor menunjang perkeonomian Indonesia setelah konsumsi rumah tangga ini menandakan bahwa perdagangan internasional berkaitan erat dengan kesejahteraan di Indonesia. Perusahaan di Indonesia bergantung pada ekspor dan impor karena pasar valas memudahkan transaksi ini. Dalam transaksi ekspor, mereka menerima pembayaran dalam mata uang asing, yang kemudian dapat dijual di pasar valas untuk mendapatkan rupiah. Dalam transaksi impor, mereka membayar dalam mata uang asing, yang kemudian dapat dibeli di pasar valas untuk mendapatkan rupiah yang dimana hal itu akan bersaing dengan negara lain dan mampu meningkatkan perekonomian sehingga kesejahteraan negara Indonesia naik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun