Mohon tunggu...
Rafi Nurfaiz
Rafi Nurfaiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Sedang mengikuti perkuliahan semester 2 mata kuliah Logika dan Pemikiran Kritis Kelas D-1.11

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Keteladanan Para Pemimpin Daerah dalam Dunia Perpolitikan di Indonesia

1 Juni 2022   18:58 Diperbarui: 1 Juni 2022   19:27 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, video Budhi berdurasi 48 detik yang menyatakan keluhannya kembali beredar dan viral. Budhi mengeluarkan keluhannya bahwa ia tidak akan mau mencalonkan diri sebagai bupati jika ia mengetahui nominal gajinya hanya sebesar itu. Setelah itu, Budhi juga menyebut akan dan harus melakukan korupsi dikarenakan gaji sebagai bupati yang sangat kecil. Hal itu dilakukan Budhi untuk mengurus tim sukses dan partainya.

Pemaparan dari Budhi Sarwono yang menyatakan bahwa pemimpin atau kepala daerah harus melakukan korupsi merupakan sikap yang tidak mencerminkannya sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, khususnya para mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa, justru malah memaparkan bahwa korupsi ini seakan-akan selalu dan harus dilakukan oleh para pemimpin negara. 

Dengan adanya kasus ini, krisis keteladanan di Indonesia pun akan semakin meningkat yang dibuktikan bahwa seorang pemimpin negara tidak mencerminkan sifat selayaknya sifat seorang pemimpin yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakatnya.

Referensi

Ismail, F., 2016. Keteladanan dalam konteks kepemimpinan nasional dan realitas kemajemukan bangsa. UNISIA, (52), pp.105-108.

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/09/05/jadi-tersangka-kpk-video-budhi-sarwono-ngaku-harus-korupsi-karena-gaji-bupati-kecil-kembali-viral?page=3.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/02/11060381/kasus-bupati-nonatif-banjarnegara-budhi-sarwono-kpk-panggil-wakil-ketua-dprd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun