Mohon tunggu...
Rafika Tri Puspita
Rafika Tri Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate

Saya merupakan fresh graduate dari Universitas Negeri Malang, Jurusan Geografi. Saya sangat suka dengan geografi sehingga memutuskan untuk masuk di jurusan geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urban Index Kota Malang 2019-2023: Pertumbuhan Built-up Area yang Signifikan

15 Agustus 2024   22:56 Diperbarui: 5 November 2024   10:30 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Rafika Tri Puspita et all

Malang, 15 Agustus 2024 - Kota Malang, salah satu kota besar di Jawa Timur, terus menunjukkan perkembangan pesat dalam hal urbanisasi. Studi terbaru tentang Urban Index yang mencakup periode 2019-2023 menunjukkan tren yang signifikan dalam perluasan built-up area di kota ini. Data tersebut mengindikasikan adanya pertumbuhan infrastruktur yang cukup pesat, diiringi dengan tantangan-tantangan baru dalam pengelolaan ruang kota.

 Perkembangan Urbanisasi di Kota Malang

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Kota Malang telah mengalami peningkatan luas built-up area yang mencolok. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Malang, pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan perumahan, komersial, dan fasilitas umum lainnya. Beberapa faktor yang mendorong peningkatan ini antara lain:

1. Pertumbuhan Populasi: Jumlah penduduk Kota Malang yang terus bertambah telah menciptakan kebutuhan akan perumahan dan fasilitas pendukung lainnya. Peningkatan jumlah penduduk ini juga dipengaruhi oleh arus urbanisasi dari daerah sekitar yang mencari peluang ekonomi dan pendidikan yang lebih baik.

2. Peningkatan Investasi: Investasi dari sektor swasta dan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya telah meningkat. Hal ini tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendorong perkembangan kota secara fisik.

3. Perubahan Penggunaan Lahan: Banyak lahan pertanian dan lahan terbuka yang dialihfungsikan menjadi perumahan dan bangunan komersial. Transformasi ini seringkali menimbulkan dampak negatif seperti berkurangnya ruang hijau dan meningkatnya suhu kota.

 Tantangan dan Solusi

Peningkatan luas built-up area membawa beberapa tantangan, seperti meningkatnya kemacetan lalu lintas, penurunan kualitas udara, serta risiko banjir akibat berkurangnya daerah resapan air. Pemerintah Kota Malang telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, di antaranya:

- Peningkatan Infrastruktur Transportasi: Pembangunan dan perbaikan jalan, serta penambahan fasilitas transportasi umum diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga.

 

- Pengelolaan Lingkungan: Pemerintah berupaya meningkatkan ruang terbuka hijau dan menerapkan kebijakan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

- Regulasi Pembangunan: Pembatasan pembangunan di area-area tertentu dan penerapan regulasi yang lebih ketat terhadap alih fungsi lahan.

 Kesimpulan

Studi Urban Index 2019-2023 memberikan gambaran tentang perkembangan pesat Kota Malang dalam hal urbanisasi dan perluasan built-up area. Meskipun pertumbuhan ini membawa manfaat ekonomi, perhatian terhadap aspek lingkungan dan kualitas hidup tetap menjadi prioritas. Dengan langkah-langkah yang tepat, Kota Malang dapat terus berkembang menjadi kota yang modern dan berkelanjutan.

Diberitakan oleh: Tim Riset Kota Malang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun