Malang, 15 Agustus 2024 - Kota Malang, salah satu kota besar di Jawa Timur, terus menunjukkan perkembangan pesat dalam hal urbanisasi. Studi terbaru tentang Urban Index yang mencakup periode 2019-2023 menunjukkan tren yang signifikan dalam perluasan built-up area di kota ini. Data tersebut mengindikasikan adanya pertumbuhan infrastruktur yang cukup pesat, diiringi dengan tantangan-tantangan baru dalam pengelolaan ruang kota.
 Perkembangan Urbanisasi di Kota Malang
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Kota Malang telah mengalami peningkatan luas built-up area yang mencolok. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Malang, pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan perumahan, komersial, dan fasilitas umum lainnya. Beberapa faktor yang mendorong peningkatan ini antara lain:
1. Pertumbuhan Populasi: Jumlah penduduk Kota Malang yang terus bertambah telah menciptakan kebutuhan akan perumahan dan fasilitas pendukung lainnya. Peningkatan jumlah penduduk ini juga dipengaruhi oleh arus urbanisasi dari daerah sekitar yang mencari peluang ekonomi dan pendidikan yang lebih baik.
2. Peningkatan Investasi: Investasi dari sektor swasta dan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya telah meningkat. Hal ini tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendorong perkembangan kota secara fisik.
3. Perubahan Penggunaan Lahan: Banyak lahan pertanian dan lahan terbuka yang dialihfungsikan menjadi perumahan dan bangunan komersial. Transformasi ini seringkali menimbulkan dampak negatif seperti berkurangnya ruang hijau dan meningkatnya suhu kota.
 Tantangan dan Solusi
Peningkatan luas built-up area membawa beberapa tantangan, seperti meningkatnya kemacetan lalu lintas, penurunan kualitas udara, serta risiko banjir akibat berkurangnya daerah resapan air. Pemerintah Kota Malang telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, di antaranya:
- Peningkatan Infrastruktur Transportasi: Pembangunan dan perbaikan jalan, serta penambahan fasilitas transportasi umum diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga.
Â