Mohon tunggu...
rafika surya bono
rafika surya bono Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang Madridista yang mencintai sastra dan peduli negara, katanya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Marapi dan Bunga Abadi, Keberanian Tanpa Restu

7 Agustus 2015   08:53 Diperbarui: 7 Agustus 2015   08:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada satu tradisi yang sudah diketahui banyak orang di sana. Sesama pendaki saling menyapa satu sama lain dengan sebutan Pak untuk laki-laki dan Buk untuk perempuan. Awalnya saya merasa geli dipanggil Buk oleh orang yang lebih tua dari saya. begitupun harus memanggil  yang lebih muda dari saya. Tapi akhirnya ssaya terbiasa dan malah menjadi hobi untuk menyapa sesama pendaki.

"Soalnyo awak ndak tau sia yang wak sapo do," begitu jawaban yang saya dapatkan waktu itu. 

Di sana kita (mungkin) harus beramah tamah ke sesama pendaki. "Semangat Pak! Semangat Buk! Aman Pak?" itulah kalimat yang sering saya ucapkan dan juga saya dapatkan di sana.

FYI aja sih. Di sepanjang perjalanan saya selalu bertemu dengan  orang-orang. Bahkan bisa berkali-kali bertemu dengan orang yang sama. Bahkan gue ga  merasa sedang di gunung karna banyak sekali bertemu orang.

 

Bg Irfan di perjalanan

Bg Ruli di Perjalanan


Kami juga banyak bertemu dengan anak-anak Unand. Yang pakai tas putih itu kayaknya anak Unand juga. Tapi TITI (Tah Iyo Tah Indak) hahaha.

Rombongan kami terbagi-bagi. Karena ada yang terlalu bersemangat dan tinggallah yang beberapa orang di belakang. Gue, Bg Ruli, Bg Fikri, Bg Pran, Bg Arief menjadi rombongan itu. Kami cukup jauh di depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun