Halo semuanya... shobakhul khoir, Selamat Pagi
Apa kabar nih? Semoga selalu baik baik saja ya, walaupun lagi ditinggal doi pas lagi sayang-sayangnya
Kali aku bakal sharing nih, tentang kehidupan mahasiswa di Solo itu bagaimana sih? Tapi ini mau jabarin dulu ya, tepatnya bukan di Solo sih, tapi di karesidenan Surakarta. Tentu saja yang aku maksud adalah di sekitar tempatku kuliah yaitu di UIN Raden Mas Said Surakarta.Â
Sekedar informasi saja, di kalangan masyarakat sudah familiar jika menyebut karesidenan Surakarta itu dengan 'Solo'. Padahal secara penyebutan administratif Solo adalah nama salah satu kota di karesidenan Surakarta, sudahlah aku tidak mau membahas itu
Kehidupan di sini, menurutku memang relatif murah. Sebutan kota termurah memang benar sih wkkw. Ini aku bandingkan dengan bebrapa tempat yang sudah pernah aku tempati beberapa waktu ya, termasuk jika dibandingkan dengan kota kecilku, Pacitan.
Jika mau ngirit nih buat anak kost, disini Rp.3000 sudah bisa mendapatkan lauk dan nasi. Lauknnya sudah lumayan loh, dengan 2 macam oseng-oseng dan 1 gorengan. Kalkulasikan lah sehari Rp.10.000 itu sudah bisa kenyang. Disini juga ada fasilitas umum berupa Bus Solo Trans  BST) yang bisa membawamu keliling Solo dengan gratis tis tis...
Jika kamu memilih untuk memasak sendiri juga murah kok, makanan di sini relatif condong ke manis buat orang kaya aku yang suka pedas dan gurih kadang kurang cocok hehe.Â
Bahan pokok dan sayur-sayuran disini juga murah, apalagi di sekitar kampusku dekat dengan pasar dan pusat perbelanjaan yang dikenal murah di Solo Raya.
Percuma kak biaya hidup murah, kalau biaya kuliahnya mahal?
Eitss ! tunggu dulu, kampus yang saya tempati termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) termasuk salah satu kampus dengan biaya termurah di negeri ini. sistem pembayaran di kampus saya adalah dengan sisitem UKT, sistem UKT apaan sih kak?
Ini aku cuplikan dari salah satu artikel ya
 Uang Kuliah Tunggal (UKT) di PTN
Pemerintah telah mengeluarkan aturan mengenai besaran biaya kuliah pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 55 Tahun 2013 tanggal 23 Mei 2013. Peraturan ini diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 dan seterusnya.
Hal penting dalam peraturan tersebut:
- Biaya Kuliah Tunggal (BKT) digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa masyarakat dan Pemerintah.
- Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya.
- Perguruan Tinggi Negeri tidak boleh memungut uang pangkal dan uang pungutan lain selain uang kuliah tunggal dari mahasiswa baru program Sarjana (S1) dan program diploma mulai tahun akademik 2013 -- 2014.
- Uang Kuliah Tunggal berdasarkan kelompok kemampuan ekonomi masyarakat yang dibagi dalam 5 (lima) kelompok dari yang terendah hingga yang tertinggi , yaitu Kelompok I, II, III, IV, dan V.
Intinya Uang kuliah tunggal merupakan sebagian dari biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya yang dibagi dibagi ke dalam 5 kelompok.Â
Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlakukan di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia adalah kebijakan yang ditujukan untuk lebih membantu dan meringankan biaya pendidikan mahasiswa. Tidak ada biaya tambahan lain-lain yang akan dikenakan selama 8 semester.
Untuk di kampusku setahu aku nih, UKT tertinggi sebesar Rp 3.500.000. Â Selain itu di kampus ini juga membuka banyak peluang beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa berprestasi.
Untuk biaya kostnya bagaimana kak?
Untuk kost di sekitar area kampus rata-rata rentang harga Rp 3.500.000 -- Rp 5.000.000 tergantung fasilitas yang dimiliki. Tapi menurutku dengan harga tiga jutaan sudah bisa mendapatkan tempat kost yang nyaman kok, dengan fasilitas tempat tidur, meja, almari, kamar mandi luar dan dapur bersama. Jika kamu mencari yang ada fasilitas WIFI juga banyak kok yang menyediakannya.
Ini perkiraan biaya hidup total sebagai mahasiswa di Solo selama 1 bulan
- Biaya makan    > Rp 10.000 x 30 hari           =  90.0000
- Biaya kuliah     > Rp 3.500.000 : 6 bulan         =  584.000
- Biaya Kost      > Rp 3.500.00  : 12 bulan        =  292.000
Total                                                    Rp 966.000
Jika ingin ditambah dengan biaya darurat lainnya, insyallah Rp 1.500.000 cukup untuk bisa hidup di Solo. Ini versi hematnya ya, bahkan tidak jarang mahasiswa-mahasiswa disini biaya hidupnya lebih murah lagi daripada ini. Ini biaya hidup primer ya, kalo mau ngikutin Gaya hidup yaku aku pastikan bisa mahal wkwk.
Why?
Di Solo banyak mall bertebaran dan tempat-tempat kuliner yang beraneka ragam. Gaya hidup mahasiswa yang hedon juga nggak sedikit. Artikel yang kau tulis ini perpektif dari aku pribadi ya,, karena tiap orang pasti punya sudut yang berbeda.
Okee terima kasih udah membaca,, tolong tinggalkan jejak ya! Agar aku lebih semangat buat nulis...
Sekian dan matur nuwun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H