Apa kabar teman-teman ...
Tidak terasa sudah setahun lebih kita dicoba dengan COVID-19 yah! apa kabar mahasiswa semester 5? baru mulai kuliah satu semester langsung pindah haluan kuliah daring, eh nggak kerasa udah semester 5 aja.. wkwk
Oke, kali ini saya bakal sharing tentang pengalaman saya, saat dinyatakan positiv COVID-19 dan diharuskan isolasi di wisma atlet, eits ini bukan wisma atlet Jakarta ya, tapi di Pacitan, Jawa Timur.
Waktu itu setelah kami berduka atas kehilangan salah satu keluarga kami, tepat di tanggal 1 desember 2020 hasil swab saya dan kedua orang tua saya keluar, dan kami dinyatakan positif. Lalu kenapa kami tidak isoman (isolasi mandiri) saja di rumah?Â
Jadi waktu itu kami merupakan kloter pertama yang dinyatakan positif COVID-19 di desa kami, jadi ya kami mengikuti anjuran dari petugas kesehatan saja waktu itu. Mungkin karena lingkungan kami kasus COVID 19 rendah, jadi kami diamankan hehe. Kami diangkut dengan mobil ambulans dan menempuh jarak sekitar 30 KM menuju wisma atlet yang terletak di kabupaten.
Karena saya yang paling muda dan paling sehat, jadi saya yang mengurus administrasi dan menyiapkan keperluan sekeluarga. Kami disuruh memperlihatakn KTP, jika tidak membawa minta tolong memfotokan oleh anggota keluarganya yang ada di rumah.Â
Lalu kami diberi peralatan mandi dan selimut. lalu kami ditunjukan kamar tidur yang berlokasi di lantai 3. Â Satu kamar berisi 2 orang, dengan fasilitas kamar mandi dalam, jemuran dan 2 tempat tidur dan yang paling bisa membuat aku nyaman adalah view di kamarku langsung terhubung ke hamparan sawah dan pegunungan yang ada di sisi barat kabupaten Pacitan.
Sekedar informasi saja, kala itu bertepatan dengan hari pertama aku melaksanakan UAS di semester 3. Sudah tidak karuan lah pokoknya ! wkwk.
Aktifitas kami tidak terjadwal secara khusus sih, kami diperbolehkan keluar kamar di pagi hari dan sore hari. dan setiap hari ada dokter dan psikolog yang memeriksa kesehatan fisik dan mental kami. Di dua waktu itu kami dipersilahkan untuk berolahraga, berjemur atau sekedar berjalan-jalan di sekeliling gedung wisma atlet.
Alkhamduliah yang saya syukuri kala itu adalah adanya fasilitas WIFI yang lumayan cepat, sehingga proses UAS saya bisa berjalan dengan lancar (karena kalau UAS di rumah sinyal sulit).Â