Mohon tunggu...
Rafika Anggraeni
Rafika Anggraeni Mohon Tunggu... Seniman - seniman

Kata orang sich seniman, yang suka nyusun kata-kata untuk maksud apa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nyanyian Kosong

1 Juni 2019   01:46 Diperbarui: 1 Juni 2019   01:58 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelukannya membuatku melepaskan sobekan foto yang kucetak di studio pak Wong yang kutempuh satu jam dari kampung. Berguguran di tanah dan tertiup angin.

***

Hari-hari kulewati tanpa sedikitpun ingat tentang serpihan foto yang mungkin sudah jadi debu, atau senja yang sempat jadi favorit. Berganti dengan guncangan di bahu , juga terik. Entah akan berteduh dimana, mungkin akan kucari saja kucing yang memakan nasi bungkusku. Yang siap datang dan menemani walau hanya ketika ada ikan amis untuk perutnya.

Bisa jadi hanya dia yang terus ada ketika senja sampai datang terik, kemudian senja lagi.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun