Edukasi tak hanya dapat diakses dalam pendidikan formal saja melainkan juga dapat dilakukan dalam sekup informal, misalnya pembinaan petani muda dengan pelatihan-pelatihan, utamanya untuk pengembangan moderisasi pertanian.
Pengetahuan mengenai cara penggunaan mesin-mesin pengolah tanah, pemotong padi atau perontok, dan pengetahuan mengenai pupuk anorganik yang sebenarnya berpotensi merusak unsur kesuburan tanah juga harus dipahami. Sehingga muncul inovasi-inovasi dalam menyikapi permasalahan.
Inovasi-inovasi tersebut mendorong hasil produksi secara kuantitas juga kualitas pertanian. Seperti pada video berikut.
Dalam video diatas, dapat digunakan sebagai solusi mengatasi biaya produksi juga mengatasi masalah sampah plastik yang masih jadi persoalan. Limbah plastik dapat menghasilkan bahan bakar untuk menggerakkan mesin traktor dan/atau transportasi lainnya sebagai pendukung produksi hasil pertanian.
Video kedua menjadi solusi yang pada akhirnya memberikan nilai tambah pada limbah pasca produksi hasil pertanian untuk kemudian berguna sebagai pemasukan para petani. Tentu saja inovasi-inovasi tersebut membutuhkan sosialisasi dan pratikum secara langsung.
Pengetahuan dan informasi dapat diibaratkan menyediakan payung sebelum hujan. Â Â
Yuk Melihat Lebih Dalam
Melihat potensi dalam bidang pertanian, memungkin menggerakkan pada sisi bisnis, yang lebih dikenal Agribisnis. Pengertian Agribisnis menurut Arsyad dkk: Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari matarantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas.
Vokus yang bisa dikembangkan tak hanya bagaimana memproduksi hasil petanian namun pagaimana penyikapan pasca panen. produk-produk pertanian memiliki potensi mendapatkan keuntungan secara finansial. dan Agribisnis merupakan peluang yang dapat dikembangkan yang pada akhirnya melibatkan tak hanya petani melainkan anak-anak muda yang tertarik di bidang interpleneur.
Bukan Kolam Susu Biasa Â
negara kita dengan segala potensi tanah yang dapat dihasilkan. relefan bila koesplus mengibaratkan tanah air kita adalah kolam susu, tongkat kayu dan batuan jadi tanaman. lalu selanjutnya bagaimana kita dapat menjaga dan menggali potensi tersebut.