Mohon tunggu...
Rafi Hamdallah
Rafi Hamdallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Blog rangkuman materi perkuliahan Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Jakarta Topik: filsafat, ilmu dakwah, dan tafsir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode dan Pendekatan Dakwah

15 Oktober 2024   13:31 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum 

Bicara soal Filsafat Dakwah tentu sudah banyak pembahasan mulai dari definisi sampai prinsip-prinsipnya. Agar semakin komplit maka diperlukan suatu hal yang bisa digunakan untuk menyusun pola dalam berdakwah. Kali ini kita membahas tentang metode dan pendekatan dakwah.

Apa itu metode dakwah?

Metode dakwah ( ) adalah ilmu yang menghantarkan seseorang kepada pengetahuan dakwah, sekaligus menghilangkan rintangan-rintangan dari jalan Allah SWT. Pada dasarnya metode itu cara, maka seorang da'i perlu menyusun cara agar dakwah tersebut efektif. 

Dakwah memiliki tiga metode:

1. Bil-hikmah, yaitu mengajak berdialog dengan kata-kata bijak sesuai dengan tingkat kepandaian. Contohnya berdakwah terhadap cendekiawan.

2. Maw'izhah Al-Hasanah, yaitu memberikan nasihat dan perumpamaan yang menyentuh jiwa. Contohnya berdakwah terhadap orang awam.

3. Mujadalah, yaitu perdebatan dengan cara yang terbaik yaitu dengan logika dan retorika yang halus. Contohnya berdakwah kepada non-Islam.

Metode-metode tersebut bisa digunakan dalam berdakwah. Pada realitasnya, terdapat gaya dakwah yang dipengaruhi oleh zaman maupun kultur masyarakat. 

1. Metode tradisional, yaitu metode yang masih menggunakan pendekatan emosi, cerita, maupun persoalan baik-buruknya perbuatan secara langsung (lisan) atau melalui tulisan.

2. Metode modern, yaitu metode yang sudah menggunakan teknologi dan tema dakwahnya cenderung membahas fenomena-fenomena yang terjadi pada saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun