Mohon tunggu...
Rafif Zaki
Rafif Zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, Saya Rafif akan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Santan yang Bagus untuk MPASI: Mana Pilihan untuk Si Kecil?

1 Maret 2024   13:42 Diperbarui: 1 Maret 2024   13:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Santan yang bagus untuk mpasi. MPASI santan adalah makanan pendamping ASI yang diolah dengan menggunakan santan. Santan dapat memberikan rasa gurih dan tekstur yang creamy pada MPASI, sehingga bayi lebih tertarik untuk makan. Selain itu, santan juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti lemak, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi. 

Namun, memilih santan yang tepat untuk MPASI perlu diperhatikan karena beberapa hal, seperti:

Kadar Lemak

  • Bayi membutuhkan lemak untuk perkembangan otak dan organ tubuhnya.
  • Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga perlu dibatasi penggunaannya.
  • Pilih santan rendah lemak, santan kental yang sudah diencerkan dengan air, atau santan bubuk.

Alergi

  • Beberapa bayi memiliki alergi terhadap santan.
  • Jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi santan, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter anak.

Usia Bayi

  • Santan dapat diperkenalkan kepada bayi usia 6 bulan ke atas.
  • Sebaiknya mulai dengan sedikit santan dan perhatikan reaksi alergi pada Si Kecil.

Jenis Santan

1. Santan Segar Buatan Sendiri

Santan yang bagus untuk mpasi. Pilihan terbaik karena terjamin kesegarannya dan bebas dari bahan pengawet.

Gunakan kelapa tua agar santan tidak terlalu kental dan lemaknya lebih sedikit.

Parut kelapa dan peras santannya dengan air hangat.

Gunakan santan kental secukupnya dan campur dengan air untuk mengencerkan.

Kelebihan Santan Segar Buatan Sendiri untuk MPASI

Lebih Sehat: Santan segar buatan sendiri tidak mengandung pengawet dan bahan tambahan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun