Mohon tunggu...
Rafif Zaki
Rafif Zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, Saya Rafif akan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inidia 5 Efek Samping Santan Kelapa terhadap Tubuh

5 Februari 2024   15:13 Diperbarui: 5 Februari 2024   15:41 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efek Samping Santan Kelapa.Santan kelapa merupakan bahan masakan yang populer di Indonesia. Santan memberikan rasa yang  gurih dan juga creamy pada masakan. 

Namun, konsumsi santan kelapa berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

1. Gangguan Pencernaan

Lemak Jenuh Tinggi

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Bagi orang dengan pencernaan sensitif, lemak jenuh sulit dicerna dan dapat menyebabkan:

  • Diare: Lemak jenuh dapat mempercepat pergerakan usus, sehingga menyebabkan diare.
  • Mual dan muntah: Lemak jenuh dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan mual dan muntah.
  • Kembung dan gas: Lemak jenuh dapat menyebabkan perut kembung dan gas.

Kurangnya Serat

Efek Samping Santan Kelapa.Santan mengandung sedikit serat. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit. Kurangnya serat dapat memperburuk pencernaan.

 Karbohidrat Fermentasi

Santan mengandung karbohidrat fermentasi yang dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi orang yang sensitif terhadap FODMAP (Fermentable Oligo-, Di-, Mono-saccharides And Polyols). FODMAP dapat menyebabkan:

  • Kembung dan gas: FODMAP dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar, menghasilkan gas dan kembung.
  • Diare: FODMAP dapat menarik air ke dalam usus besar, menyebabkan diare.
  • Nyeri perut: FODMAP dapat menyebabkan kram dan nyeri perut.

2. Kolesterol Tinggi

konsumsi santan kelapa berlebihan pada orang dengan kolesterol tinggi dapat:

  • Meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat), Lemak jenuh dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri.
  • Menurunkan kadar kolesterol HDL (baik), Santan juga dapat menurunkan kadar kolesterol HDL, yang membantu membersihkan kolesterol LDL dari tubuh.
  • Meningkatkan risiko penyakit jantung, Kombinasi kolesterol LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.

3. Peningkatan Berat Badan

Santan kelapa memang memberikan rasa gurih dan creamy pada masakan, namun konsumsi santan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

1. Tinggi Kalori

Santan mengandung kalori yang tinggi. Satu cangkir santan kental mengandung sekitar 240 kalori. Konsumsi santan berlebihan, terutama dalam hidangan yang tinggi lemak dan gula, dapat menyebabkan surplus kalori dan meningkatkan berat badan.

2. Lemak Jenuh

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan lemak tak jenuh, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Namun, konsumsi lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.

3. Kurang Serat

Santan tidak mengandung serat. Serat dapat membantu memmpercepat pencernaan dan juga memberi rasa kenyang yang lebih lama. Kurangnya serat dalam makanan bersantan dapat membuat  lebih mudah lapar dan makan lebih banyak, sehingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

4. Alergi dan Intoleransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun