Santan kelapa merupakan bahan masakan yang banyak digunakan di Indonesia. Santan berasal dari parutan daging kelapa yang dicampur air, dan memiliki rasa gurih yang khas.
 Berikut adalah 5 dampak santan kelapa bagi tubuh:
Dampak Positif:
1. Meningkatkan Metabolisme
Santan kelapa memiliki potensi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Berikut adalah beberapa penjelasannya:
Kandungan Santan yang Meningkatkan Metabolisme:
- Medium-Chain Triglycerides (MCT), Santan kelapa mengandung MCT, jenis lemak yang mudah dicerna dan diubah menjadi energi oleh tubuh. MCT dapat meningkatkan metabolisme lebih cepat dibandingkan lemak lain.
- Asam Laurat,Santan kelapa kaya akan asam laurat, asam lemak yang memiliki efek termogenik. Efek termogenik dapat meningkatkan produksi panas tubuh dan membantu membakar kalori lebih banyak.
- Protein, Santan kelapa mengandung protein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membangun massa otot. Massa otot yang lebih tinggi dapat membantu membakar kalori lebih banyak saat istirahat.q
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Santan kelapa sering dianggap sebagai bahan makanan yang tidak baik untuk kesehatan jantung karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.Â
Kandungan Santan yang Menjaga Kesehatan Jantung:
- Lemak Jenuh, Lemak jenuh dalam santan kelapa berbeda dengan lemak jenuh yang terdapat pada daging merah dan produk susu. Lemak jenuh dalam santan kelapa tidak meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan dapat meningkatkan kolesterol HDL .
- Serat, Santan kelapa mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
- Antioksidan, Santan kelapa mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Santan kelapa, cairan kental berwarna putih yang terbuat dari daging kelapa parut, memiliki beberapa potensi manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh:
- Asam Lauratm, Santan kelapa kaya akan asam laurat, asam lemak yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Asam laurat dapat membantu melawan bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
- Antioksidan, Santan kelapa mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Mineral, Santan kelapa mengandung mineral seperti magnesium, zinc, dan selenium yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Santan kelapa memiliki potensi untuk menjaga kesehatan pencernaan. Berikut adalah beberapa penjelasannya:
Kandungan Santan yang Menjaga Kesehatan Pencernaan:
- Serat, Santan kelapa mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus.
- Elektrolit, Santan kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium dan magnesium yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
- Enzim Pencernaan, Santan kelapa mengandung enzim pencernaan seperti lipase dan amilase yang dapat membantu memecah lemak dan karbohidrat, sehingga mempermudah proses pencernaan.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Santan kelapa memiliki potensi untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Berikut adalah beberapa penjelasannya:
Kandungan Santan yang Menjaga Kesehatan Tulang:
- Kalsium, Santan kelapa mengandung kalsium, mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu membangun dan memelihara tulang yang kuat.
- Fosfor, Santan kelapa juga mengandung fosfor, mineral lain yang penting untuk kesehatan tulang. Fosfor membantu tubuh menyerap kalsium dan menjaga kepadatan tulang.
- Magnesium, Santan kelapa mengandung magnesium, mineral yang membantu meningkatkan kekuatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
- Vitamin D, Santan kelapa mengandung vitamin D, vitamin yang membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Dampak Negative:
1. Meningkatkan Risiko Kolesterol Tinggi
Santan kelapa mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi santan kelapa berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Santan kelapa mengandung kalori yang tinggi. Konsumsi santan kelapa berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas.
3. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Santan kelapa dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada orang yang memiliki alergi terhadap santan atau sensitif terhadap lemak.
4. Menyebabkan Diare
Santan kelapa dapat menyebabkan diare pada orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya.
5. Menyebabkan Jerawat
Santan kelapa dapat menyebabkan jerawat pada orang yang memiliki kulit berminyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H