Mohon tunggu...
Rafif Ramiro Athaillah
Rafif Ramiro Athaillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya Rafif Ramiro Athaillah, saya adalah seorang mahasiswa dari universitas jember fakultas ilmu budaya. prodi saya sendiri yaitu Program studi televisi & film, hobi saya yaitu menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Pemerintah dalam Menjalankan Ekosistem Kreatif di Bidang Seni

15 November 2024   03:15 Diperbarui: 15 November 2024   08:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan yang Masih Dihadapi

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih terdapat permasalahan yang harus diatasi. Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap seni, khususnya pada beberapa profesi, menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, akses infrastruktur dan distribusi dukungan artis terus menjadi permasalahan di luar kota-kota besar. Untuk memaksimalkan dan mengembangkan potensi kreatif Indonesia, pemerintah perlu mendorong dan melibatkan secara aktif seniman-seniman dari seluruh penjuru tanah air.

Kesimpulan

Ekosistem seni yang berkembang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat. Pembangunan infrastruktur, pendanaan, digitalisasi, kolaborasi internasional, dan pengembangan sumber daya manusia merupakan contoh dedikasi pemerintah dalam mengawasi lingkungan kreatif di industri seni. Meskipun terdapat kesulitan yang terus berlanjut, tindakan pemerintah telah memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan lingkungan seni yang mendukung dan bertahan lama. Diharapkan kedepannya akan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menggeluti seni, memajukan kebudayaan Indonesia, dan memperkuat ekonomi kreatif bangsa. Namun masih terdapat kendala lain, termasuk terbatasnya akses terhadap institusi seni lokal, kurangnya antusiasme terhadap seni di kalangan kelompok sosial tertentu, dan tidak meratanya dukungan terhadap seniman di berbagai daerah. Meskipun demikian, inisiatif pemerintahan saat ini telah membangun dasar yang kuat untuk mengembangkan suasana yang lebih mendukung seni. Pembangunan fasilitas seperti museum, galeri seni, dan pusat kebudayaan memungkinkan seniman untuk menampilkan karyanya secara luas dan terhubung dengan lebih banyak penonton. Seniman lokal kini memiliki lebih banyak peluang untuk bersaing di tingkat dunia berkat digitalisasi, yang juga mempermudah pendistribusian karya seni ke pasar luar negeri.

Hal ini bertujuan agar kedepannya semakin banyak generasi muda yang berpartisipasi dalam kegiatan berkesenian. Hal ini akan meningkatkan ekonomi kreatif sebagai peluang pembangunan nasional selain meningkatkan aset budaya Indonesia. Generasi muda dapat memanfaatkan seni sebagai sarana berekspresi, mengembangkan identitas budaya, bahkan menciptakan hal-hal baru yang memajukan bangsa jika pemerintah terus mendukungnya. Selain itu, peran masyarakat sangat penting dalam menumbuhkan apresiasi seni yang lebih besar, yang diperlukan untuk tumbuhnya ekosistem seni rupa Indonesia dan bermanfaat bagi berbagai pemangku kepentingan. Hal ini dimaksudkan agar seni rupa Indonesia memiliki masa depan yang lebih baik dan kokoh dengan landasan yang telah dibangun pemerintah, baik sebagai sarana ekspresi budaya maupun sebagai komponen penting perekonomian kreatif negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun