Mohon tunggu...
M. Rafi nahwal firdausi
M. Rafi nahwal firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi:mahasiswa instagram:rfi_sda

Hobi:bermain game Kepribadian:tidur Konten favorit:guru, game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

media sosial sebagai sarang penyebaran ekstremisme

30 November 2024   21:32 Diperbarui: 30 November 2024   21:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media sosial, dengan jangkauanya yang luas dan aksesibilitasnya yang mudah, telah menjadi medan pertempuran ideologi yang baru.

meskipun menawarkan manfaat konektivitas dan informasi yang tak terbatahkan, platform-platform ini juga dimanfaatkan secara 

efektif oleh kelompok-kelompok ekstremis untuk menyebarkan propaganda, merekrut anggota baru, dan memobilisasi kekerasan.

penggunaan media sosial untuk penyebaran ekstremisme ini merupakan ancaman serius terhadap keamanan global dan stabilitas

sosial.

salah satu cara utama ekstremis memanfaatkan media sosial adalah melalui penyebaran propaganda. algoritma platform yang dirancan

g untuk memaksimalkan keterlibatan pengguna, sering kali tanpa mempertimbangkan konteks atau kebenaran informasi, justru memp

erkuat efektivitas propaganda ini.

selain propaganda, media sosial juga berfungsi sebagai alat perekrutan yang ampuh. platform-platform ini memungkinkan kelompok 

ekstremis untuk menjangkau individu-individu yang mungkin tidak pernah terpapar ideologi mereka sebelumnya. melalui pesan-pesan

pribadi, grup tertutup, dan forum online,ekstremis dapat membangun hubungan dengan calon anggota, memberikan dukungan emosio

nal, dan secara bertahap menanamkan ideologi mereka.

untuk mengatasi ancaman ini, diperlukan pendekatan multi-faceted. platform media sosial harus bertanggung jawab dalam menanggul

angi penyebaran konten ekstremis di platform mereka, dengan meningkatkan mekanisme moderasi konten dan transparansi algoritma.

pemerintah juga perlu bekerja sama dengan platform media sosial dan organisasi masyarakat sipil untuk mengembangkan strategi 

yang efektif dalam melawan penyebaran ekstremisme online.

media sosial telah menjadi platform yang signifikan dalam penyebaran ekstremisme, dimana ideologi radikal dapat dengan mudah 

diakses dan disebarkan kepada audiens yang luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun