Mohon tunggu...
Rafida Sukma Paramitha
Rafida Sukma Paramitha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi Usaha Kafe Kopi di Malang

10 Mei 2020   00:11 Diperbarui: 10 Mei 2020   00:10 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dari kebiasaan itulah, para pengusaha mencoba mencari keuntungan dengan membuat usaha kafe kopi dengan berbagai macam inovasi, tak jarang pengusaha kopi di Malang merupakan pengusaha pemula yang masih berstatus sebagai mahasiswa sembari menyelesaikan studi perkuliahannya.

Trend perkembangan usaha kafe kopi ini memiliki dampak yang positif. Banyaknya usaha kopi menambah daftar jenis usaha yang bermunculan di Kota Malang sehingga dapat membantu menyumbang pajak dari sektor pajak restoran dan meningkatkan PDRB kota. 

Alangkah lebih baik lagi, jika tren usaha kopi juga dapat membantu perekonomian warga melalui penggunaan sumber daya hasil panen warga lokal sendiri. 

Contohnya saja di Dusun Pusung, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Malang, sebagian warganya memiliki pekerjaan sebagai petani kopi. Disana banyak sekali kopi yang masih perlu untuk dikembangkan. 

Meskipun sudah ada usaha yang memanfaatkan bahan baku kopi untuk dijadikan minuman kopi, akan tetapi perlu didukung juga oleh pengusaha-pengusaha lainnya. 

Mengembangkannya pun dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber dayanya sebagai olahan minuman kopi atau dengan membantu warga setempat memasarkan bahan baku kopinya sehingga perekonomian warga dapat terus berkembang serta dapat membuka kesempatan lapangan kerja yang lebih luas lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun