Kelompok KKN 95 mulai sosialisasi tahap pertama untuk modul pembukuan hasil penjualan, Pendampingan pembayaran penjualan dengan  QR, serta pendampingan pembayaran e-retribusi secara mandiri kepada beberapa pedagang pasar secara warung ke warung. Namun, program pendampingan pembayaran penjualan dengan  QR  secara mandiri dirasa tidak berjalan dengan baik, karena hanya 10 dari 50 pedagang yang bersedia untuk mulai melakukan pembayaran penjualan dengan  QR. Â
Kegiatan lainnya yang dilakukan adalah melaksanakan perayaan kemerdekaan RI ke -77 dengan mengadakan cek kesehatan gratis, pemasangan poster poster 3R untuk mengajak masyarakat pasar mendukung penghijauan bumi, dan membersihkan sarana prasarana lingkungan kantor Lurah di Pasar Terban.Â
Program Kegiatan tersebut menjadi fokus kelompok KKN Tematik 95 untuk mendorong masyarakat dan pedagang pasar mendukung revitalisasi dan digitalisasi Pasar Terban menjadi bagian pasar yang bersertifikat SNI.Â
Stefanus Agung Pratomo selaku ketua Kelompok KKN Tematik 95 UMBY mengatakan bahwa program kegiatan kelompok ini lebih berfokus untuk mengedukasi dan mendampingi para pedagang agar mampu mengikuti perkembangan teknologi.
 "Karena ini sudah masuk ke era digital (era eksperience), kita harus melek teknologi terutama pasar memiliki potensi e-commerce yang besar. Maka dari itu program KKN kelompok 95 ini lebih berfokus pada digitalisasi pasar."  tuturnya.Â
Penulis : Rafida Azza A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H