Dalam era neurosains yang berkembang pesat, kita semakin memahami bagaimana faktor-faktor neurosains mempengaruhi kecenderungan “Night Owl” pada Gen-Z. Faktor genetika, perkembangan otak, paparan cahaya, dan penggunaan teknologi semuanya berperan dalam menjelaskan kecenderungan ini.
Namun, penting untuk mengelola kebiasaan tidur dengan bijak dan memprioritaskan kesehatan Gen-Z. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang neurosains dan kecenderungan “Night Owl” ini, kita dapat memberikan dukungan yang tepat dan membantu Gen-Z mencapai keseimbangan yang sehat antara aktivitas malam dan tidur yang cukup. “
Night Owl” membawa dinamika yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari kita, membuktikan bahwa preferensi tidur bukanlah pendekatan yang cocok untuk semua orang. Kita dapat menjalani kehidupan yang seimbang dan memaksimalkan potensi kita di malam hari dengan memahami kesulitan yang kita hadapi dan menerapkan strategi tertentu.
Meskipun tampak sepele, dunia “Night Owl” adalah dunia yang penuh kehidupan saat sebagian besar dunia tidur, menunjukkan bahwa ritme hidup yang beragam adalah salah satu keajaiban manusia yang penuh warna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H