Mohon tunggu...
Rafi
Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa sastra yang tertarik di bidang seni visual

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Vivian Maier: Pengasuh Anak Eksentrik yang Menyimpan Segudang Mahakarya di Kamarnya

13 Juni 2024   16:01 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:22 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret diri Vivian Maier pada tahun 1953. FOTO/Maloof Collection and Howard Greenberg Gallery, NY 

Selain pameran, terdapat juga film dokumenter berjudul "Finding Vivian Maier" yang dirilis pada tahun 2013. Film ini menceritakan kisah penemuan karya-karya Maier oleh John Maloof dan upaya Maloof untuk mengungkap misteri di balik sosok fotografer yang brilian ini. Film ini juga mengeksplorasi kehidupan pribadi Maier yang penuh teka-teki dan kontroversi seputar warisan karyanya. Pada tahun 2015, Film ini juga mendapatkan nominasi Oscars untuk kategori film Dokumenter terbaik.

Pertanyaan yang tersisa

Potret diri Vivian Maier. FOTO/Maloof Collection and Howard Greenberg Gallery, NY 
Potret diri Vivian Maier. FOTO/Maloof Collection and Howard Greenberg Gallery, NY 

Banyak pertanyaan menarik muncul tentang kehidupan dan karya Vivian Maier. Kenapa ia memilih untuk menyembunyikan bakatnya? Apa yang mendorongnya untuk memotret tanpa mencari pengakuan? Apakah ia hanya menyukai fotografi atau menganggap dirinya sebagai seniman?

Mungkin kita tidak akan pernah tahu jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan ini. Namun, misteri seputar Vivian Maier justru menambah daya tariknya. Ia adalah seorang seniman yang karyanya berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Kunjungi website resmi Vivian Maier untuk melihat karya-karyanya yang lain.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun