Mohon tunggu...
Rafi NasywanSaifani
Rafi NasywanSaifani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas nahdlatul ulama surabaya

perkenalan nama saya rafi nasywan saifani, mahasiswa dari universitas Nadhlatul Ulama Surabaya dari prodi s1 keperawatan, Hobi saya membaca dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Little Rabbit

5 November 2023   22:25 Diperbarui: 14 Desember 2023   10:06 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelinci putih yang tersandung tadi mencoba untuk berdiri tapi kakinya terasa sakit dan barang yang dia bawa hilang saat terjatuh. Setelah beberapa saat tibalah seekor kelinci kecil yang menghampiri dia, lalu kelinci kecil tersebut mencoba berbicara kepada kelinci putih dengan nada yang sangat lembut dan pelan "a.. apakah ka.. kamu ti.. tidak apa apa" lalu kelinci putih agak terkejut karena kelinci yang dia cari malah menemuinya lebih dulu. Kelinci putih menjawab dengan senyuman ceria "ah tentu aku tidak apa apa". Setelah itu kelinci hitam mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri kelinci putih pun sangat senang dan menerima uluran tangan tersebut sambil merintih kesakitan kelinci putih menahan rasa sakit tersebut. Kelinci hitam merasa heran lalu bertanya "apakah kakimu masih terasa sakit?" Kelinci putih menjawab "tidak ini hanya luka kecil nanti juga pasti sembuh sendiri". Kelinci hitam masih merasa tidak enak lalu dia memberikan barang terjatuh yang dia temukan tadi "i.. ini barang milik mu?" Kelinci putih menjawab "aah iyaa itu barang ku apakah kamu yang menemukannya?" Kelinci kecil sontak menjawab "i.. iyaa ma.. maaf aku tidak berniat mengambilnya ta.. tadi aku menemukannya di situ" kelinci putih menjadi "terima kasih sudah menemukan barang barang ku" sambil tersenyum ceria "aku sangat senang barang ku tidak hilang terimakasih banyak" lalu kelinci kecil merasa senang dan tersenyum manis sambil berkata "tidak apa apa, aku seneng diriku bisa membantu" lalu kelinci putih terpanah dengan senyuman kelinci kecil muka dan kelinci kecil bertanya "a.. apakah ada yang aneh dengan di.. diriku?" Kelinci putih menjawab dengan cepat "tidaak, kamu sangat imut dan senyummu sangat manis" lalu kelinci putih kaget apa yang dia bilang sendiri lalu berbicara tidak jelas "ahh tidak lupakan aku harus pergi dulu ada sesuatu yang ku ingin lakukan" lalu kelinci kecil menjawab "ah i.. iyaa tentu". Kelinci putih tersebut langsung berlari sambil membawa barang tersebut sampai dia lupa tujuan awalnya dan kelinci kecil tersebut sendirian lagi dalam sekejap. 

Setelah kejadian tadi siang kelinci kecil merasa senang dengan kejadian tersebut, dia merasa dirinya seperti telah dianggap keberadaannya dan bisa berkomunikasi dengan kelinci lainnya meski tidak terlalu lama berkomunikasi dia merasa cukup senang. Disisi lain kelinci putih merasa heran dengan tindakannya sendiri dan tujuan awalnya gagal tapi tidak sepenuhnya dia seperti makin penasaran dengan kelinci hitam yang ditemuinya tadi. Lalu kelinci putih berkeinginan untuk menemui kelinci hitam lagi besok tapi dia tidak terlalu tahu dimana itu? Dan dia juga lupa bertanya dimana kelinci hitam itu tinggal. Untung saja acara perayaan tersebut sedang berlangsung selama 3 hari dan 1 hari telah terlaksana jadi masih ada waktu untuk mencari tahu lebih banyak tentang kelinci hitam itu. Kelinci putih pun tidak sabar menunggu esok untuk bertemu kelinci hitam. 

Keesokan harinya kelinci putih bersiap siap untuk bertemu kelinci hitam dan mencari lebih dalam tentang kelinci hitam. Setelah sampai di lokasi acara perayaan kelinci putih kembali ke tempat kejadian kemarin waktu dia tersandung. Sementara itu, kelinci hitam sedang istirahat di bawah pohon rindang dan memeluk buah yang dia setengah makan. Beberapa saat kemudian, si kelinci putih menemukan kelinci hitam dari kejauhan lalu kelinci putih mau memberi kejutan untuk kedatangannya. Setelah jarak semakin dekat, kelinci putih melihat kelinci hitam sedang tertidur pulas dan mengurungkan niat untuk memberikan kejutan. Beberapa waktu berlalu, kelinci putih masih melihat kelinci hitam yang tertidur pulas dengan tatapan yang seperti sedang mengagumi, kelinci putih bergumam "apakah ada kelinci yang seimut ini di lingkungan sekitar saat tertidur?" Lalu tidak lama kemudian si kelinci hitam bergerak sedikit lalu membuka matanya perlahan lahan dan kedua kelinci itu saling bertatap. Kelinci putih menyapa "hai apa tidurmu nyenyak?" Kelinci hitam terkejut karena masih setengah sadar dia berteriak "a.. apaa maaf aku tidak bermaksud tidur disini" ucap dia. Kelinci putih pun terkekeh dan membalas "haha.. tidak apa apa kamu tidak perlu minta maaf atas hal seperti ini". Lalu kelinci hitam berkata "i.. iyaa baiklah terimakasih" kelinci putih pun tersenyum melihat tingkah kelinci hitam. Lalu kelinci putih bertanya "apa yang sedang kamu lakukan disini dan kemarin juga kamu seperti ini" kelinci hitam terkejut karena jarang ada seekor kelinci lain bertanya tentang dirinya. Kelinci hitam menjawab "ohh, aku sedang melihat acara perayaan tapi aku ingin melihatnya dari kejauhan lalu tanpa sadar aku sedang tertidur tadi". Lalu kelinci hitam bertanya kepada kelinci putih "la.. lalu bagaimana denganmu? Apa yang sedang kamu lakukan disini". Lelu kelinci putih menjawab "aku hanya sedang jalan jalan, acara perayaan sangat membosankan lalu tanpa sadar aku ada disini". Lalu tidak lama kemudian ada kelinci kelinci lain menghampiri kelinci putih dan mengajaknya bermain kelinci lain "hey kelinci putih apa kamu mau bermain sambil melihat lebih dekat perayaan disana?" Lalu kelinci putih menjadi "tidak aku sedang ada urusan disini bersama temanku" , lalu kelinci lain berpikir "teman yang mana?" Karena tidak melihat ada kelinci lain selain mereka dan di putih. Lalu kelinci lain pun pergi sambil berkata "baiklah kalau begitu sampai juga" mereka pun pergi dengan sendirinya. Tanpa disadari ternyata kelinci hitam bersembunyi waktu kedatangan kelinci lain lalu kelinci putih berbicara "tidak apa apa mereka sudah pergi" lalu kelinci hitam keluar dari persembunyian. Kelinci hitam bertanya "ka.. kamu tadi bilang teman? Apakah itu aku yang kamu maksud?" Kelinci hitam menjawab "haha iyaa tentu kan kamu kemarin sudah menolongku kalau kita bukan teman apalagi" kelinci hitam pun agak terkejut dengan jawaban yang dia dengar dan menjawab "begitu yaa baiklah" dia masih tidak percaya karena dia memiliki teman yang selama ini dia tidak punya. Disisi lain kelinci putih sangat senang dan agak malu dengan tingkah lakunya sendiri yang seenaknya berbicara begitu dan merasa agak lega setelah mendengar ucapan kelinci hitam, mereka pun saling mengenal satu sama lain. 

Lalu setelah kejadian itu, waktu pun berjalan 1 tahun kemudian mereka saling mengetahui rumah masing masing dan sering berkunjung satu sama lain dan sering tinggal di rumah dari mereka. Kelinci hitam berkata "hei putih tolong aku memperbaiki pintu ini, sepertinya sudah waktunya untuk memperbaikinya pintunya sering mengeluarkan suara yang mengganggu" kelinci putih menjawab "iya tentu aku akan memperbaikinya sekarang" lalu kelinci hitam berkata "kamu kalau sudah memakai barang kembalikan ke tempat semula jangan menaruhnya sembarangan" sambil membuat muka kesal. Kelinci putih menjawab"iyaa iyaa maaf aku akan mengembalikannya segera", kelinci hitam pun senang karena setiap dia berkata kelinci putih langsung menurutinya dengan segera sampai kelinci hitam merasa curiga "apa yang membuat dia sangat penurut seperti ini ya?" Lalu kelinci hitam bertanya "hei bagian pintunya hanya diperbaiki bagian ini saya agar tidak berbunyi kan?" Lalu kelinci hitam menjawab "ohh iya, hanya itu saja yang diperbaiki, terimakasih sudah menolongku" lalu kelinci hitam memberikan minuman kepada kelinci putih sambil berkata "ini minum kamu sudah bekerja keras" kelinci putih menjawab "terima kasih, tidak ini hal kecil bagiku tidak usah sampai seperti itu" lalu kelinci hitam menjawab "tentu kalau begitu hm.."  lalu kelinci hitam bertanya "kenapa kamu sangat menurut dengan apa yang aku ucapkan? Aku sampai takut dengan pikiran ku sendiri dan hal hal aneh yang ada di kepalaku" kelinci putih tertegun dengan minuman nya dan berkata "hahaha tidak apa apa aku hanya ingin membantumu, karena aku suka membantu dan hal yang seperti itu memang mudah bagiku" sambil membanggakan dirinya sendiri. Kelinci hitam pun menjawab "ohh begitu, baiklah aku akan kebelakang dulu" lalu kelinci hitam pun pergi. Di sini lain kelinci putih sangat terkejut dengan tadi hampir saja dia tidak berkata aneh kelinci putih takut ketahuan kalau dia memiliki perasaan kepada kelinci hitam. 

Setelah beberapa hari dari kejadian itu, hari demi hari tidak ada pergerakan aneh dari mereka dan di sela sela waktu kelinci putih mempersiapkan sesuatu untuk kelinci hitam yaitu gelang yang cukup istimewa. Dia ingin memberikan gelang itu untuk kelinci hitam dan mengungkapkan sesuatu yang disembunyikan selama ini. Kelinci hitam pun merasakan pergerakan yang berbeda dari kelinci putih selama beberapa hari ini, lalu saat pulang ke rumah kelinci putih sedang tinggal di rumah kelinci hitam. Kelinci hitam bertanya "kamu kenapa pulang larut sekali, apakah ada sesuatu yang kamu kerjakan tanpa aku tahu?" Lalu kelinci hitam menjawab "aku sedang ada urusan dengan teman ku yang lain" lalu kelinci hitam mengernyitkan dahinya dan menjawab "ohh teman, baiklah lain kali bilang kalau kamu pulang larut lagi aku tidak akan menunggu lama untuk makan malam ini" lalu kelinci putih berkata "ah iyaa, terimakasih sudah menungguku" sambil tersenyum dan setelah itu mereka makan malam bersama. Disisi lain kelinci hitam berpikir "kelinci lain? Apakah aku sudah dianggap tidak berguna lagi, dia mencari teman baru yang lain? Apakah aku telah membuatnya marah?" Begitulah pikiran pikiran yang terlintas dalam kepala kecil kelinci hitam. 

Lalu tibalah waktu yang ditunggu tunggu kelinci putih, dia ingin memberikan gelang tersebut saat di luar. Di pagi harinya kelinci putih mengajak kelinci hitam jalan jalan ke luar "hei apakah kamu bisa menemaniku jalan jalan hari ini" kelinci hitam menjawab "tentu, aku tidak sibuk jadi aku bisa menemani mu" reaksi kelinci putih sangat senang lalu mereka bersiap siap dengan masing masing dan setelah beberapa saat kelinci putih menunggu kelinci hitam di depan rumahnya, setelah sudah siap kelinci hitam keluar rumah dan berkata "maaf apakah kamu menunggu lama?" Kelinci putih menjawab sambil tatapan kosongnya "ah tidak lama kok" sambil bergumam "imutnya" lalu kelinci hitam berkata "apa kamu tadi berkata sesuatu tentang aku?" kelinci putih menjawab "ahh itu kamu sangat imut dengan pakaian seperti itu" lalu kelinci hitam merasa tersipu malu sambil berkata "aahh tidak, ini pakaian seperti biasanya kok aku hanya ingin terlihat lebih bagus saja hari ini" lalu kelinci putih menjawab "hehe iya, aku tau baiklah mari kita jalan" sambil tersenyum melihat wajah kelinci hitam

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Setelah di tengah perjalanan mereka melihat sekeliling hutan mereka melihat ada banyak bunga yang mekar dan angin yang berhembus sangat sejuk. Lalu mereka melihat ada yang menjual makanan dan minuman, kelinci putih pergi sebentar dan berpamitan akan membeli sesuatu. Sementara itu, kelinci hitam berpikir "apa yang aku lakukan disini? Bukankah ini seperti haknya kencan? Ahh tidak aku tidak mau berpikir seperti itu, dia hanya teman tidak lebih" sambil memasang muka agak muram. Kelinci putih pun kembali dan memberikan makanan dan minuman yang telah dibelinya mereka sambil mengobrol sesuatu sampai makanan dan minuman mereka habis. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka di tengah perjalanan tiba tiba cuacanya berubah menjadi gelap pertanda mau hujan. Kelinci putih dalam benaknya "oh tidak, aku belum memberikan gelang nya" lalu kelinci hitam berkata "hei bagaimana jika kita pulang sekarang? Cuacanya sepertinya sedang tidak bagus". Keling putih menjadi "hm iyaa" sambil memasang ekspresi agak sedih dan berusaha menjadi senyumnya. Mereka pun pulang ke rumah dah saat tiba di rumah mereka mendengar gemuruh yang cukup keras "JDEER" kelinci hitam pun terkejut "uwaaahh" dan menutup kedua telinganya lalu kelinci putih pun terkejut sambil memegangi badan kelinci hitam berkata "tidak apa apa". Lalu tiba tiba suasana canggung muncul dan kedua kelinci tersebut saling menjauhkan badan, kelinci putih langsung membereskan pakaiannya dan gelangnya sementara itu kelinci hitam ke dapur belakang. Setelah kelinci putih memberikan barang yang dia siapkan tadi tanpa sengaja gelangnya terjatuh tanpa sepengetahuan kelinci putih, sementara itu saat kelinci hitam mau berbicara dan menemui kelinci putih dia tidak sengaja menemukan gelang terjatuh tersebut di bawah sofa. Lalu kelinci putih mencari cari gelang itu di sekitarnya dan masih tidak menemukan, kemudian dia menemui kelinci hitam sedang memegang gelang tersebut. Kelinci putih bertanya "ah kamu menemukan gelang nya" sambil memasang muka sedih karena tidak bisa memberikannya dengan bagus di depannya lalu kelinci hitam berkata "ah gelang ini, iya aku menemukannya di bawah sofa" sambil memasang muka heran tapi didalam hatinya kelinci hitam berpikir "apakah ini gelang milik temannya itu" lalu kelinci hitam memberikan gelang tersebut ke kelinci putih. kemudian kelinci putih berkata "tunggu, sebenarnya gelang itu aku siapkan untukmu" lalu kelinci putih terkejut dengan ucapan kelinci putih. Kelinci hitam berkata "apaa? Apa aku tidak salah mendengar?" Kelinci putih berkata "kamu tidak salah mendengar, sebenarnya itulah gelang yang selama ini aku siapkan untukmu tapi aku tidak bisa memberikannya dengan cukup bagus" lalu kelinci hitam merasa senang tapi dia merasa ada yang ganjil kelinci hitam berkata "kenapa kamu memberikan gelang ini untuk ku?" Kelinci putih pun menjawab "karena aku ingin memberikan ini dan memberitahumu kalau aku menyukaimu" sambil menatap mata kelinci hitam. Kelinci hitam sangat terkejut dan masih menyangkal "kenapa kamu menyukaiku bukannya kita teman?" Lalu kelinci putih menjawab "aku tidak tau kenapa aku menyukai semua hal tentangmu dari awal lalu aku baru menyadarinya bahwa aku menyukaimu" sambil melihat kelinci hitam. Kelinci hitam tidak tahu harus berkata apa dia sangat terkejut bahwa temannya sendiri memiliki perasaan seperti itu kepada dirinya. Kelinci hitam merasa takut kalau dia akan semakin jauh dengan kelinci putih kalau memiliki perasaan dan dia berkata "maaf aku tidak bisa menerima gelang ini" lalu ekspresi kelinci putih sangat terkejut dan berkata "kenapa? Apakah gelangnya tidak cocok dengan mu? Atau sesuatu hal telah mengganggu pikiranmu?" Kelinci hitam terkejut dan berkata "tidak , aku merasa kurang bagus saja kalau teman memiliki perasaan satu sama lain aku hanya tidak mau " dan memelankan suaranya "tidak mau lebih jauh dari ini dan tidak mau pertemanan diantara kita hilang"  lalu kelinci putih mendengarkan ucapannya dengan sangat baik dan kelinci putih berkata "tidak akan aku akan selalu menjaga hubungan ini agar tidak akan pernah hancur dan akan terus berjalan sampai selesai". Lalu tanpa di sadari kelinci hitam meneteskan air matanya dan menangis tanpa bersuara sambil berkata "terima kasih aku merasa ketakutan ku selama ini agak berkurang dan aku beruntung bisa mengenal dirimu" lalu kelinci putih menjawab "iya aku pun merasa sangat bahagia dan beruntung bisa mengenalmu" kelinci putih pun memasangkan gelang tersebut di tangan kelinci hitam sementara itu kelinci putih mengeluarkan gelang yang lainnya yaitu gelang sepasang dan memasang gelang tersebut sendiri. Mereka pun menjalankan aktifitas dengan seperti biasa seperti sebelumnya dan hubungan mereka semakin erat seiring berjalannya waktu.

Begitulah cerita yang dikarang oleh:

Nama: Rafi Nasywan Saifani

NIM : 1130023153

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun