The Little Rabbit

The little rabbit 

(Prolog)

Ini hanya cerita seekor anak kelinci kecil yang tidak mengetahui tentang dunia dia tinggal di hutan yang cukup dalam. Dia memiliki sifat yang ceria tapi agak pemalu dan dia suka hal hal baru mudah penasaran dengan hal baru tersebut. Kelinci kecil itu memiliki corak yang agak unik dia memiliki corak tubuh yang sangat jarang ditemui dalam hutan tempat tinggalnya. Warna corak tersebut berwarna hitam memiliki warna mata hijau kebiruan. Padahal warna kelinci di hutan tersebut kebanyakan berwarna putih, sangat unik sekali sampai sampai kelinci lainnya heran dengan warna corak anak kelinci tersebut. 

Dalam suatu lingkungan di hutan ada seorang anak kelinci yang sulit berbaur dengan teman teman seusianya. Dia memiliki sifat pendiam dan pemalu kesannya dia sangat tertutup tapi sebenarnya dia tidak seburuk itu dalam sifatnya dia memiliki sifat yang ceria lalu mudah tersenyum dan punya rasa penasaran yang tinggi, karena di sekiranya teman seusianya memiliki sifat berbeda darinya. Dia seperti terintimidasi dan dia pun sering terdiam jarang berkomunikasi dengan temannya lalu kelinci selirnya juga sering mengabaikannya, jadi secara tidak langsung dia sering dianggap pendiam padahal dia tidak melakukan apa apa yang membuat dia seperti itu. Sebaliknya lingkungan tempat tinggalnya yang ada di sana yang telah mengubah dirinya. 

Suatu ketika dia berkumpul dengan teman teman sebayanya dia tidak terlalu di anggap dan sering terjadi walau kelinci lainnya tidak menyadarinya dia sering dihindari dan dia memiliki untuk menjauh karena takut keberadaan dirinya mengganggu teman temannya. Dia secara tidak langsung mengasingkan dirinya sendiri dari orang lain jadi dia sering dianggap tertutup padahal orang sekitar yang membuatnya seperti itu. Dia tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan apa pendapatnya dan itu membuat dia lebih tertutup.

Dalam beberapa bulan kemudian, seiring berjalannya waktu dia merasa kehampaan, kesepian karena tidak ada yang mengerti apa yang dia rasakan, seperti kekosongan, kegelapan, dan sunyi. Dia seperti dihantui akan bayang bayang kelinci lain yang melihat dia lalu membuat dia menjadi tidak percaya diri. 

Lalu bagaimana cara agar dia bisa terlepas dari masa masa masa seperti itu? Apakah dia bisa kembali menjadi lebih percaya diri dan menemukan sesuatu yang bisa mengubah keadaannya menjadi lebih baik?

Selanjutnya saat di rumah dia merasa senang karena memiliki tempat yang nyaman untuk istirahat dan berlindung dari bahaya. Seiring berjalannya waktu ada seekor kelinci memperhatikan dia yaitu kelinci itu juga seperti anak kelinci kecil mereka memiliki kesamaan yaitu memiliki corak yang berbeda, tetapi kelinci tersebut memiliki warna yang lebih dominan ke putih ke abu abu gelap, berbeda dengan warna kelinci kecil yang dominan hitam. Setelah di perhatikan lagi perbedaan ukuran juga berbeda kelinci putih lebih besar daripada kelinci kelinci hitam.

Setelah ini dan seterusnya aku akan mempermudah mengingat karakter dengan sebutan kelinci kecil dan kelinci putih. Kelinci kecil itu yang berwarna hitam lalu yang kelinci putih yah tetap kelinci putih 

Beberapa waktu yang lalu kelinci putih memperhatikan kelinci kecil dengan cukup lama. Kelinci putih ingin mengajak berbicara kelinci kecil dan mengajaknya bermain bersama. tidak lama kelinci kecil berpikir seperti itu ada kesempatan bagus yaitu acara perayaan dalam hutan kelinci kelinci berkumpul dan semuanya di harusnya hadir. Beberapa jam telah berlalu, acara sedang berlangsung dan kelinci hitam ada di paling sudut tempat dia ada di bawah pohon sambil memantau acara yang sedang berlangsung sambil makan buah yang dia temukan. Kelinci putih mencari cari keberadaan kelinci kecil sambil membawa makanan yang dia siapkan lalu setelah beberapa menit kelinci putih mencari kelinci hitam dia tersandung batu dan makanan yang dibawa kelinci putih terjatuh. Kelinci hitam sontak terkejut dengan suara tersebut lalu kelinci hitam menghampiri suara tersebut dan menemukan makanan yang menggelinding ke arahnya dia membawa makanan tersebut sambil menghampiri suara tadi. Setelah itu, kelinci kecil melihat ada yang merasa kesakitan di kakinya dia ingin mencoba menolong tapi kelinci kecil takut dengan kelinci tersebut. Beberapa saat kelinci putih meronta kesakitan kakinya yang tersandung batu itu membuat kelinci hitam tidak tega ingin menolongnya dengan segera. Lalu kelinci kecil memberanikan diri untuk menemui kelinci putih.