MITOS : Berjemur pagi hari dibawah sinar matahari membuat tubuh sehat dan mencegah osteoporosis
FAKTA : Vitamin D yang diserap kulit dari sinar matahari tidak cukup bermanfaat bagi kulit maupun tulang
Sinar matahari pagi memang memiliki Pro-vitamin D dimana jika terserap kulit akan diubah menjadi Vitamin D. Namun Pro-vitamin D yang terserap kulit tidaklah dalam jumlah besar sehingga hanya bermanfaat kecil pada kulit. Akan tetapi, Vitamin D tersebut tidak berdampak banyak untuk tulang dan gigi.
Ini dikarenakan Vitamin D tersebut langsung diserap oleh sel kulit sehingga penempatannya hanya sebatas pada ruang sel kulit sehingga tidak beredar ke sel tulang. Apabila ingin mendapat Vitamin D, anda harus mengkonsumsi Vitamin D, bukan malah berjemur dibawah sinar matahari.
Sumber : http://www.umm.edu/altmed/articles/vitamin-d-000340.htm
4.Fakta tentang minum setelah makan
MITOS : Setelah makan, disarankan minum air putih yang banyak agar pencernaan lancar
FAKTA : Minum air setelah makan akan mengganggu pencernaan di kerongkongan dan lambung
Sistem pencernaan manusia terbagi atas 3 golongan besar, yaitu Kerongkongan, Lambung, dan Usus. Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik, dimana makanan yang dikunyah dari mulut akan dimenuju kerongkongan melalui fase kontraksi dan relaksasi otot esofagus. Dengan minum air putih setelah mengunyah makanan, maka gerakan peristaltik akan lebih cepat dari biasanya.
Setelah masuk ke lambung akan terjadi pengasaman melalui HCl dan enzim-enzim untuk memecah molekul makanan agar lebih sederhana sebelum masuk ke usus. Hal ini berlangsung selama lebih kurang 2 jam. Setelah pengasaman lambung, kelenjar lain seperti pankreas dan liver juga menyumbangkan zat-zat yang akan disederhanakan molekulnya. Sehingga total waktu yang dibuthkan adalah 2-4 jam.
Apabila dengan ditambah minum air yang banyak, maka proses normal yang terjadi di lambung akan berkurang. Pengasaman tidak terjadi sebagaimana mestinya karena air akan mendorong makanan lebih cepat ke usus.