Mohon tunggu...
Raffi Muhamad Faruq
Raffi Muhamad Faruq Mohon Tunggu... Peternak - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fanatisme Simbolik Dunia Kampus: Menghambat kualitas dan Kemajuan Pendidikan

17 Desember 2024   19:17 Diperbarui: 17 Desember 2024   19:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: dreamstime.com

Apa yang harus dilakukan?

Kami tidak ingin melihat fenomena fanatisme simbolik ini terus berlanjut. Kami ingin agar seleksi dosen lebih mengutamakan kompetensi dan kualifikasi profesional, bukan hubungan sosial atau afiliasi kelompok. Kampus harus menegakkan prinsip objektivitas dalam setiap aspek seleksi, agar para dosen yang mengajar kami benar-benar memiliki kapasitas untuk membimbing kami menuju kualitas akademik yang lebih tinggi.

Jika fenomena ini dibiarkan, dampaknya akan sangat merugikan. Pendidikan akan menjadi sempit dan terbelenggu oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, bukannya berkembang menjadi ruang yang terbuka dan inklusif. Kami, sebagai mahasiswa, berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pengajar yang memiliki keahlian dan integritas, bukan sekadar mereka yang memiliki afiliasi sosial yang kuat. Mari kita mulai berpikir lebih kritis dan serius dalam menyikapi hal ini, demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun