Apakah situasi ini bisa membaik dan berakhir damai?
Bisa.tetapi kedua belah pihak harus menemukan titik tengah atau perjanjian.seperti membebaskan dan mengembalikan pemerintahanAung San Suu Kyi dan Presiden U Win Mynt. Dan mengembalikan demokrasi lalu melakukan pemilu ulang yang adil dan benar dan kedua belah pihak harus menerima hasil nya.
Tetapi melihat situasi nya saat ini kemungkinan terbesar untuk berdamai harus menggunakan one party frevail atau satu sisi yang menang kecuali dunia internasional bisa menmediasi situasi Myanmar. Memang sangat memperihatinkan situasi nya saat ini tetapi jika dunia internasional tetap membiarkan konflik ini maka hanya ini pilihan yang sangat mungkin terjadi.
Referensi:Aida,Nur(2021,12 Februari)Kudeta Myanmar, Sebab, dan Apa yang Sebenarnya Terjadi? Kompas.com
:Adil,(2021,3 februari)Ternyata Ini Alasan Militer Myanmar Lakukan Kudeta, Sungguh Kemaruk,jpnn.com,https://m.jpnn.com/amp/news/ternyata-ini-alasan-militer-myanmar-lakukan-kudeta-sungguh-kemaruk
:Henschke,Rebbeca&Dale,becky(2022,1 februari)Myanmar: Setahun kudeta militer, masyarakat sipil kini angkat senjata, negara mereka berlanjut ke 'perang saudara',BBC News Indonesia,
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-60210964
:Wijaya,pandasurya(2022,17 januari)Memahami Kudeta Militer Myanmar yang Sudah Tewaskan Ribuan Nyawa,merdeka.com https://www.merdeka.com/dunia/memahami-kudeta-militer-myanmar-yang-sudah-tewaskan-ribuan-nyawa.html?page=2&page=3
: Dimas Sigit Cahyokusumo,R(2020, november)Mengenal Pola Segitiga Konflik & Kekerasan Johan Galtung,Artikula.id
https://artikula.id/dimassigitcahyo/mengenal-pola-segitiga-konflik-kekerasan-johan-galtung/