Haloo semuanyaa….
Nahh.. di artikel ini aku mau kasih tau nih ke kalian semua, tentang Suku Mentawai!Â
Sebelumnya kalian tau ga suku Mentawai tuh suku yang terletak dimana sih??
Kebetulan banget nih.. di artikel ini aku bakal kasih tau tentang suku Mentawai dan beberapa contoh tradisi yang ada disana.
Suku Mentawai adalah suku yang menetap di kepulauan Mentawai, pulau siberut, Sumatera Barat nih guys. Letak pulau mentawai ada di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Jadi bukan di pulau jawa yahh… Mentawai dikenal dengan keunikan budaya tradisi yang unik dan beragam, suku ini telah menempati daerah tersebut selama ribuan tahun. Suku ini masih mengandalkan hidup di alam dan jauh dari peradaban modern lohh.., kira-kira kalian bisa ga kalau hidup tanpa elektronik?? Kalau aku sih yaaa gimana yaa.. hehehe.., oleh karena itu suku Mentawai sangat erat dengan alam.
Suku Mentawai memiliki struktur sosial yang kuat, mereka menjaga kebersamaan antar anggota dengan gotong royong, sistem kekerabatan yang kompleks dan nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi. Bahasa Mentawai, terdiri dari beberapa dialek, menjadi alat komunikasi yang mereka pakai dan untuk mencerminkan identitas mereka. suku Mentawai memiliki budaya yang unik dan beragam.
Berikut adalah contoh dari banyaknya tradisi unik dari suku Mentawai :
1. Upacara Buruik
2. Ritual Kematian
3. Tato Tradisional
- Upacara Buruik: Ritual yang di adakan sebagai rasa syukur atas hasil panen, upacara ini melibatkan tarian, nyanyian, dan persembahan, mencerminkan rasa terima kasih kepada alam.
Dalam kepercayaan suku Mentawai, setiap makhluk hidup punya yang namanya "simagre", atau roh. Nahh.. upacara buruik ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap roh-roh tersebut. upacara ini tuh biasanya dilakukan saat ada keperluan penting seperti pengusiran roh jahat, penyembuhan penyakit, atau sebagai bagian dari perayaan ritual yang dianggap suci.
Upacara buruik gak cuma  penting dalam konteks spiritual lohh.. , tetapi juga berguna untuk  mempererat ikatan antar anggota. Nahh.. setiap ritual pasti melibatkan partisipasi komunitas, sehingga kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan keterikatan budaya mereka.
Upacara seperti buruik ini mencerminkan hubungan harmonis antara suku Mentawai dengan alam sekitarnya, dan juga keyakinan bahwa alam adalah bagian dari diri mereka.
- Ritual Kematian: Proses pemakaman yang kompleks, termasuk pengawetan jenazah dan perayaan untuk menghormati arwah, menunjukkan pandangan spiritual masyarakat terhadap kehidupan setelah mati.
Dalam adat suku Mentawai, kematian dibagi menjadi 2 kategori. Yang pertama adalah kematian simaeru, yaitu kematian yang disebabkan oleh penyakit yang tidak bisa sembuh. Sementara yang kedua adalah kematian sikatai, yaitu kematian yang disebabkan oleh musibah atau hal yang tak terduga, misalnya tenggelam di laut, tertimpa kayu, dan dibunuh.
ketika ada yang meninggal, mereka akan sampaikan berita duka tersebut dengan bunyi tuddukat dengan irama loiba. Tuddukat adalah alat komunikasi tradisional suku Mentawai. Irama loiba yang digunakan akan menginformasikan tentang usia dan jenis kelamin orang yang meninggal.
Saat meratapi si mati, orang-orang suku Mentawai akan membungkus kepala mereka dengan kain warna-warni dan melepas seluruh perhiasan yang biasa mereka gunakan. Peti mati disiapkan oleh para pria suku Mentawai untuk pemakaman. Pemakaman suku Mentawai berada di tempat yang terpencil. Saat dimakamkan, orang yang meninggal diberi sesaji dan sedikit hartanya ketika masih hidup.
Sehari setelah pemakaman, akan diadakan pembuatan kirekat, yaitu gambar tapak kaki dari orang yang meninggal di sebuah pohon durian milik keluarganya. Hal ini ditujukan untuk kenang-kenangan tentang orang yang meninggal tersebut.
- Tato Tradisional: Tato punya arti yang sangat dalam di budaya Mentawai, sebagai simbol status sosial, identitas, dan kepercayaan. Proses pembuatannya juga diwarnai oleh ritual khusus.
Tato Mentawai adalah ritual yang sakral, suku Mentawai mempunyai tato di sekujur tubuh mereka. Bagi suku mentawai, tato ini menjadi ciri khas mereka, menggambarkan kesenian dan dianggap sebagai pakaian.
Mereka mengganggap tato sebagai identitas yang menggambarkan keseimbangan antara penghuni hutan dan alamnya. nahh.. biasanya tato dibuat menggunakan jarum dan tinta khusus, tapi tato mentawai menggunakan bahan alami berupa arang, sebelum tato ini dibuat, para shaman atau tetua suku akan mendoakan arang itu, kemudian diberikan pada orang yang akan ditato.
Jadi ginana nih guys??… Dari contoh-contoh di atas ada ngga pelajaran yang bisa kamu petik??kamu jadi tahu kan bahwa suku Mentawai adalah salah satu dari banyaknya kekayaan budaya di Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan menjaga tradisi dan cara hidup mereka yang erat dan harmonis dengan alam. Segala tantangan dan rintangan yang mereka alami membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak agar warisan budaya ini tetap terjaga untuk generasi selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H