Mie instan merupakan makanan yang bisa dikatakan makanan yang relatif murah, di gemari banyak kalangan, mulai dari kalangan anak - anak sampai kalangan  dewasa, mudah dijumpai dimana saja. yang paling menjadi daya tarik untuk mengonsumsi mie instan saat kita merasa lapar adalah waktu pembuatannya yang sangat cepat hanya membutuhkan waktu 3 - 5 menit saja. Tetapi dibalik rasanya yang nikmat dan membuat kita merasa kenyang, terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat memicu gangguan kesehatan kita. Berikut ini dampak yang bisa terjadi jika kita terlalu sering mengonsumsi mie instan yang dilansir dari, halodoc.com yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim 06 Oktober 2022 :Â
1. Â Tekanan darah tinggi
Hal ini dapat terjadi karena terdapat kandungan garam yang sangat tinggi dalam mie instan dan jika tidak ditangani dengan baik tekanan darah tinggi dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan seperti, serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan mata, hingga demensia.Â
2. Diabetes
Hal ini dapat terjadi karena ternyata mie instan memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Hal ini beresiko menyebabkan penyakit diabetes.
3. KeguguranÂ
Hal ini dapat terjadi karena kandungan garam dan bahan pengawet dalam mie instan, dapat memicu gangguan kehamilan dan yang paling parahnya  dapat menimbulkan keguguran.
4. Sakit kepala kronis
Hal ini dapat disebabkan oleh kandungan MSG yang terkandung di dalam mie instan dan jika mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat memicu sakit kepala dari yang terbilang ringan hingga yang cukup parah.
5. Gangguan hati
Kandungan pengawet di dalam mie instan di nilai dapat memicu gangguan pada hati, tingginya kandungan garam juga dapat mengakibatkan kerusakan hati.
6. ObesitasÂ
Hal ini dapat terjadi karena dalam mie instan terdapat karbohidrat yang tinggi.
7. MalnutrisiÂ
Terlalu banyak mengonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko malnutrisi, khususnya pada anak-anak. Menyiapkan mei instan untuk anak-anak merupakan hal yang menarik. Karena dinilai praktis dan paling disukai oleh anak-anak. Namun jangan melupakan berbagai kebutuhan nutrisi yang perlu ibu penuhi agar tumbuh kembang anak berjalan secara maksimal.
Itulah dampak yang bisa terjadi jika keseringan mengonsumsi mie instan. Jangan sekali-kali kita menjadikan mie instan sebagai makanan pokok. Kita bisa mengonsumsi mie instan tetapi harus menjadwalkannya, 1-2 bungkus mie instan dalam seminggu adalah batasan yang tepat untuk mengonsumsi mie instan dan jika mengonsumsi mie instan hendaknya menambahkan protein di dalamnya seperti, telur, sayuran dan lain sebagainya. Seperti kata pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H