Hal ini secara serius dapat mengancam perkembangan anak sebagai generasi penerus suatu negara. Anak-anak pendek dapat dianggap sebagai sumber daya manusia yang berkualitas rendah, yang semakin mengurangi kapasitas produktif suatu negara di masa depan.
Tanpa pengobatan dini dan tepat, picky eater akan memiliki efek jangka panjang dan berulang hingga dewasa, menderita kerugian fisik, mental dan perilaku, berisiko tinggi kematian dan Jika kondisinya memburuk, itu akan menyebabkan anoreksia dan bulimia.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan Islam adalah satu-satunya agama yang mengatur terkait bidang kedokteran, pengobatan dan kesehatan.Â
Masalah makan pada anak salah satunya picky eater merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi anak. Salah satu masalah kesehatan yang dapat muncul akibat dari perilaku picky eater adalah stunting. Â Stunting diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin anak.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya akan berbagai zat gizi, manusia harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup. Perlunya juga dilakukan sanitasi makanan yang sesuai agar anak dapat terlindungi dari bahaya penyakit akibat makanan yang terkontaminasi bakteri atau organisme penyebab penyakit lainnya.Â
Dampak dari perilaku picky eaters pada anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Orang tua harus memenuhi semua dan menjamin kebutuhan sandang dan pangannya sehingga anak tumbuh sehat.Â
Referensi :
Adriyani. (2019). Kajian Literatur pada Makanan dalam Perspektif Islam dan Kesehatan. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 15(2) : 178-198.
Baihaki E. S. (2017). Gizi Buruk dalam Perspektif Islam: Respon Teologis Terhadap Persoalan Gizi Buruk. SAHIH : Journal of Islamicate Multidisciplinary, Vol. 2(2) : 181-193.
Listyarini A. D., et al. (2018). Hubungan Perilaku Picky Eater dengan Status Gizi pada Anak Pra Sekolah TK Islam Nurul Izzah Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Cendikia Utama : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, Vol 7(2) : 175-182.
Mu’adz., et al. (2016). Islam dan Ilmu Pengetahuan : Ekonomi dan Bisnis, Kesehatan, Hukum. Umsida Press. ISBN: 978-979-3401-40-9.