Untuk Sebuah Pamit 'SELAMAT TINGGAL'
Kawan...
Ini masih terlalu pagi untuk suara-suara tangis yang pecah di jiwa
Ini masih terlalu pagi, air-air mata itu harus tumpah dari hati lalu membubung di atas atap rumah kita
Ini masih terlalu pagi cerita tentang jubahmu yang masih kemilau
Ini masih terlalu pagi mengenang tentang seperempat jalan yang berujung pamit 'selamat tinggal'
Ah... Pamit ini terlalu pahit
Jika ditanya apa artinya pergi, kalau tak ada tempat kita pulang?
Apa artinya hilang, kalau kita lupa saling berpamitan?
Memang hidup direnggut waktu terlalu kejam untuk dimengerti, terlalu sakit untuk diingat
Datangnya hanya menyisahkan luka-luka di batin