Negara-negara BRICS adalah pasar penting bagi ekspor Indonesia. Jika ekonomi negara-negara tersebut tertekan akibat tarif tinggi dari AS, permintaan terhadap produk Indonesia juga akan berkurang. Ini bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
3. Peluang Investasi
Meskipun ada risiko penurunan ekspor, situasi ini juga bisa membuka peluang bagi investasi asing ke Indonesia. Perusahaan-perusahaan dari negara BRICS mungkin mempertimbangkan untuk merelokasi pabrik mereka ke kawasan ASEAN untuk menghindari tarif tinggi saat mengekspor ke AS.
4. Strategi Diplomatik
Ancaman ini juga dapat mempengaruhi strategi diplomatik Indonesia. Sebagai negara yang sedang mempertimbangkan keanggotaan dalam BRICS, pemerintah harus menilai kembali langkah-langkahnya dalam konteks geopolitik global dan dampaknya terhadap hubungan dengan AS.
Kesimpulan
Ancaman tarif 100% oleh Donald Trump terhadap anggota BRICS merupakan isu yang perlu diperhatikan dengan serius oleh pemerintah Indonesia. Dampaknya terhadap ekonomi dan perdagangan harus dianalisis secara mendalam untuk merumuskan strategi yang tepat. Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat kerjasama dengan mitra internasional lainnya serta mengeksplorasi peluang baru dalam perdagangan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI