Mohon tunggu...
Rafael Natal Nababan
Rafael Natal Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Saya adalah pengamat ekonomi yang fokus pada cryptocurrency, saham, dan bisnis. Dengan minat mendalam dalam analisis pasar, saya berbagi wawasan dan tren terbaru untuk membantu pembaca memahami dunia keuangan yang terus berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Indonesia Menggeser Inggris dan Prancis Dalam Perekonomian Global

30 Januari 2025   12:26 Diperbarui: 30 Januari 2025   12:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 200 juta pengguna internet, Indonesia memiliki ekosistem digital yang berkembang pesat, ditandai dengan kehadiran enam unicorn (startup dengan valuasi lebih dari $1 miliar), seperti Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

Ekonomi digital Indonesia bernilai sekitar $77 miliar pada 2023 (Google & Bain, 2023) dan diproyeksikan mencapai $130 miliar pada 2025. Sektor ini berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru, inovasi, dan daya saing ekonomi nasional.

3. Kekayaan Sumber Daya Alam dan Hilirisasi Industri

Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, serta salah satu eksportir utama batubara dan minyak sawit. Seiring dengan tren transisi energi global, pemerintah berupaya meningkatkan nilai tambah dengan mendorong hilirisasi industri, seperti pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV).

Kebijakan larangan ekspor bijih nikel dan dorongan investasi dalam industri pemrosesan nikel di dalam negeri menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.


4. Investasi Infrastruktur dan Konektivitas

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur, termasuk proyek strategis seperti:

* Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat ekonomi baru.

* Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra yang meningkatkan konektivitas antarwilayah.

* Pelabuhan Patimban dan Makassar New Port untuk memperkuat sektor logistik dan  perdagangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun