* Sektor-Sektor Terkait
Beberapa sektor mungkin mendapatkan keuntungan dari kebijakan ini, terutama sektor yang terkait dengan barang-barang mewah atau barang yang tidak dikenakan PPN (seperti barang kebutuhan pokok). Investor perlu menganalisis sektor mana yang akan tumbuh dalam konteks perubahan pajak ini.
* Kekhawatiran Daya Beli
Meskipun ada potensi pertumbuhan dalam beberapa sektor, kekhawatiran mengenai daya beli masyarakat tetap menjadi perhatian utama bagi investor. Jika konsumsi domestik menurun secara signifikan, hal ini bisa berdampak negatif pada pendapatan perusahaan.
Kesimpulan
Kenaikan PPN menjadi 12% pada tahun 2025 adalah langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara di tengah tantangan ekonomi global. Namun, dampaknya terhadap masyarakat dan perekonomian harus diperhatikan dengan seksama. Kebijakan ini memiliki potensi untuk meredakan tekanan fiskal tetapi juga dapat memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat jika tidak diimbangi dengan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Bagi investor, penting untuk terus memantau perubahan ini dan menyesuaikan strategi investasi mereka agar tetap relevan dalam kondisi pasar yang dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H