Mohon tunggu...
Rafael Bisma
Rafael Bisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif, tertarik dalam dunia psikologi dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mitos Toxic Productivity: Menenali dan Mengatasinya

14 Juni 2024   15:01 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:03 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alih-alih mencoba menyelesaikan segala sesuatu sekaligus, prioritaskan tugas-tugas yang benar-benar penting dan berikan waktu dan perhatian yang layak bagi setiap tugas.

  

  3. Berikan Ruang untuk Istirahat: 

Istirahat itu adalah kebutuhan yang penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup kita. Jadwalkan istirahat secara teratur dan berikan diri Anda izin untuk melepaskan diri dari pekerjaan. Selain itu, istirahat juga sangatlah membantu untuk mengembalikan performa kerja sehingga ketika sudah selesai istirahat kita dapat menunjukan performa yang maksimal

  

  4. Jaga Keseimbangan:

Selain dari pekerjaan, pastikan Anda memberi waktu bagi kegiatan yang memberi Anda kebahagiaan dan mengisi ulang energi Anda, seperti olahraga, seni, atau menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai.

  

  5. Berpikir Jangka Panjang:

Ingatlah bahwa produktivitas yang berkelanjutan bukanlah tentang berapa banyak yang bisa Anda kerjakan hari ini, tetapi bagaimana Anda menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang sehat dalam jangka panjang. Dengan menjaga keseimbangan ini, hidup dapat lebih teratur dan sehat.

Dengan mengakui dan mengatasi toxic productivity dalam diri kita, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaan dan mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam hidup kita secara keseluruhan. Daripada terjebak dalam siklus kelelahan dan stres, mari kita hadapi tantangan produktivitas dengan cara yang lebih bijak dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun