Mohon tunggu...
Rafael ArsaPradana
Rafael ArsaPradana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mencari hiburan bukan sanjungan

Pray hard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lemari Tua

6 April 2022   07:31 Diperbarui: 6 April 2022   07:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan menyalahkan dirimu atas kematianku, kamu adalah anak yang sangat
aku cintai dan aku kagumi. Pengorbananmu, semangatmu sangat luar biasa"
sahut Nita seraya merayuku agar menghentikan tangisku.

"Mala, aku bangga memiliki ibu sepertimu" balas Nala dengan senyum yang
menyeringai sambil menahan tangisnya.

"Ya ampun, sudah lama sekali aku tak disapa seperti itu" balas Nita penuh tawa.

"Ada satu lagi yang harus aku sampaikan kepadamu Nala" ucap Nita.

"Ayahmu ada di pantai itu, ia akan senantiasa menunggu dirimu untuk pergi ke
pantai itu dan pastinya ia akan sangat bangga memiliki anak sekuat dirimu"
ucap Nita seraya meninggalkan Nala untuk selama-lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun