Mohon tunggu...
Rafaela Geralda
Rafaela Geralda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Platform Edukasi Feminisme untuk Meningkatkan Kesadaran Kesetaraan Gender di Lingkungan Kampus

23 September 2022   19:27 Diperbarui: 23 September 2022   19:53 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudah mulai banyak, sampai saat ini juga, teman-teman ormawa yang sudah menjadikan isu kekerasan seksual, yang merupakan isu paling diangkat oleh Girl Up Diponegoro,  menjadi salah satu perhatian mereka. Walaupun ada beberapa ormawa yang kadang menjadikan hal tersebut sebagai alat politik, tetapi... seneng sih sebenarnya. Ternyata banyak yah sekarang, yang sudah giving attention kesitu (isu kekerasan seksual)"

"Dan dampak yang paling kelihatan sih, kita sering diajak kerjasama, contohnya kemarin aku ke LPM Opini FISIP UNDIP... terus anak-anakku yang sekarang (anggota Girl Up Diponegoro saat ini) juga sering diundang untuk menjadi pemantik diskusi, atau mengirim tulisan (mengenai isu-isu kesetaraan gender). Yang dampaknya itu sih... temen-temen di UNDIP sudah mulai terbuka soal kesetaraan gender, khususnya mengenai kekerasan seksual." Lanjut Zahra.

Untuk pemberdayaan para anggotanya, terdapat kelas-kelas internal rutin yang berisi pemaparan materi dan juga diskusi mengenai isu-isu kesetaraan gender, yang dibawakan oleh pusat Girl Up Indonesia untuk semua cabangnya. Bella Averina, yang merupakan anggota Girl Up Diponegoro periode 2020-2021, menyatakan bahwa setiap kegiatan yang ia ikuti selama menjadi bagian dari Girl Up Diponegoro sangat berkesan dan mengedukasi.

whatsapp-image-2022-09-18-at-5-07-31-pm-632da58408a8b57dcb4a3ee2.jpeg
whatsapp-image-2022-09-18-at-5-07-31-pm-632da58408a8b57dcb4a3ee2.jpeg

Kegiatan Web Seminar "Tackling the Stigma of Virginity and Reproductive Health" Girl Up Diponegoro/dokpri

"Selama jadi anggota Girl Up Diponegoro, meskipun ngga sering banget ikut, tapi kegiatan-kegiatannya menurut aku sangat membangun sih. Khususnya kelas-kelas dan diskusi internal yang sangat menambah wawasan aku mengenai isu-isu kesetaraan gender, dan mengenal lebih jauh tentang gerakan feminisme." ungkap Bella Averina pada wawancara 15 September lalu.

whatsapp-image-2022-09-22-at-11-48-53-pm-632da4fa97125e301f370bf2.jpeg
whatsapp-image-2022-09-22-at-11-48-53-pm-632da4fa97125e301f370bf2.jpeg

Sosial Media Instagram @girlup.diponegoro

Tidak hanya kegiatan-kegiatan seminar dan diskusi, Girl Up Diponegoro juga memanfaatkan platform digital seperti sosial media instagram, medium, dan issu.com, untuk menyebarkan edukasi mengenai kesetaraan gender dan feminisme. Dampak dari platform Girl Up Diponegoro bagi penyebaran edukasi kesetaraan gender dan peningkatan kesadaraan akan isu-isu gender di lingkungan kampus pun terlihat cukup signifikan. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi kesetaraan gender pada tingkat Universitas, sebagai satu langkah besar untuk perjuangan kesetaraan gender Indonesia.

Penulis : Rafaela Geralda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun