Pertanyaan reflektif
Kondisi Indonesia yang sangat beragam memberikan kita semua sebagai satu Bangsa Indonesia sebuah pertanyaan besar, apa yang ingin kita lakukan dengan keberagaman yang kita miliki?Â
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tiada duanya dibandingkan dengan negara lain, sesuatu yang dapat dibanggakan. Akan tetapi, kekayaan budaya tersebut juga memberikan tantangan-tantangan yang serius pada keutuhan Bangsa Indonesia secara keseluruhan.Â
Faktanya, keberagaman merupakan hal yang bisa menjadi potensi terbesar kita sebagai satu negara atau malah menjadi sumber kejatuhan kita. Indonesia yang memiliki letak geografis yang unik dengan 17.000 lebih pulau yang berbeda menyebabkan keragaman budaya, agama, suku bangsa sebagai sesuatu yang tidak bisa dihindari.Â
Bergantung sepenuhnya kepada kita bagaimana kita memperlakukan keberagaman tersebut, entah itu menerimanya sehingga kita menjadi kuat dan tersatukan atau menolaknya sehingga kita terpecah belah dan kemudian hancur karena tidak bisa mempersatukan pandangan kita pada satu visi yang lebih besar, yaitu kejayaan Bangsa Indonesia dan kemakmuran rakyatnya.Â
Kunjungan para Kanisian pada Pesantren Al-Marjan di Lebak dan Suku Baduy telah memberikan makna yang lebih baru tentang apa itu kesatuan dalam keberagaman. Harmoni yang ditunjukkan melalui toleransi, penerimaan, penghargaan, dan kebersamaan baik pada Pesantren Al-Marjan maupun kunjungan para Kanisian pada Suku Baduy adalah bentuk perwujudan konkrit ideologi Pancasila yang berasaskan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.Â
Sudah sepatutnya bahwa kita saling menghargai sebagai satu banga walaupun memiliki keberagaman yang tiada batasnya, sebab disitulah letak keindahan harmoni yang sesungguhnya.Â
Sumber rujukan:Â
https://binus.ac.id/character-building/2023/03/keberagaman-itu-kekayaan-indonesia/ (jumlah suku bangsa)
Syam, W.I. (2020). Kearifan Lokal Suku Baduy dalam Pemanfaatan Madu sebagai Hasil Hutan bukan Kayu di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H